Sepanjang 2023, Ada 32 Kasus DBD

Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi--JERI/RB

BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mencatat ada 32 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Benteng tahun 2023. Namun yang menjadi perhatian Dinkes adalah kasus bulan Desember yang sangat melonjak drastis. 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Benteng, Ns. Gusti Miniarti, S.Kep, MH melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Benteng, Yoki Hermansyah, SKM, M.Pi mengatakan, Januari hingga November kasus DBD di Kabupaten Benteng hanya enam kasus. Namun Desember ada tambahan 26 kasus.

“Bulan Desember ada tambahan kasus sebanyak 26 kasus. Yang lebih menjadi perhatian lagi, dari 26 kasus tersebut, 25 kasus positif kita temukan di Desa Tanjung Raman Kecamatan Taba Penanjung, sedangkan 1 kasus positif lagi di Desa Padang Kedeper," bebernya.

BACA JUGA:Tahun Ini, Target PAD Kepahiang Naik Rp52 Miliar

Ia tak bisa memungkiri jika melonjaknya kasus DBD ini disebabkan dengan perubahan cuaca ekstrem di Kabupaten Benteng pada Bulan Desember tersebut. Untuk mencegah kasus yang semakin menyebar luas, pihaknya telah melakukan fogging di Desa Tanjung Raman tersebut. Dinkes juga sudah mensosialisasikan kepada terkait beberapa langkah pencegahan penyebaran DBD.

“Kami meminta masyarakat melakukan upaya preventif dengan menggalakan kegiatan 3 M. Yaitu, menutup genangan air, mengubur barang bekas dan menguras bak air. Jangan sampai genangan air menjadi wadah tempat berkembangnya nyamuk penyebab DBD,” pungkasnya. (jee)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan