Hujan Meningkat, Warga Diminta Siaga Bencana
RAWAN: Jalur lintas Lebong-RL di Rimbo Pengadang yang sering terjadi longsor.-- ARIS/RB
TUBEI, KORANRB.ID - Seluruh masyarakat di Kabupaten Lebong diimbau siaga atau waspada bencana. Intensitas hujan yang masih tinggi sangat beresiko memicu bencana di sejumlah wilayah Kabupaten Lebong. Baik longsor, banjir maupun pohon tumbang.
''Atas kondisi ini, kami minta masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah, khususnya untuk lokasi yang berdampingan dengan titik rawan bencana,'' kata Wakil Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd.
Kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) diharapnya terus melakukan tindakan antisipasi bencana. Salah satunya dengan penebangan atau pemangkasan dahan pohin yang kondisinya rawan tumbang.
BACA JUGA:Hampir Separuh Aset Lahan Rawan Dicatut
Begitu juga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRHub) diingatkan membersihkan drainase utama yang tersumbat untuk meminimalisir banjir.
''Kami juga minta agar BPBD meningkatkan koordinasi ke provinsi untuk memastikan antisipasi dan penanganan ketika terjadi gangguan di sepanjang jalur Lebong-Rejang Lebong maupun jalur Lebong-Bengkulu Utara karena bencana. Termasuk di jalur Lebong Utara-Pinang Belapis,'' tutur Fahrurrozi.
BACA JUGA:Tahun Ini 56 PNS Bakal Pensiun
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Tantomi, SP belum berhasil dikonfirmasi. Diketahui, sepanjang tahun 2023 terjadi lebih 10 kasus bencana. Baik longsor, banjir maupun pohon tumbang. (sca)