Suku Amungme Papua yang Terasing dari Tanahnya Sendiri, Begini Penjelasannya

AMUNGE: Suku Amung dikenal juga sebagai Amui, Hamung, Amuy, Uhunduni, atau pun Amungme merupakan kelompok etnis yang tinggal di dataran tinggi provinsi Papua Tengah, Indonesia. (Tangkapan layar google maps/ koranrb.id)--

KORANRB.ID- Suku Amung dikenal juga sebagai Amui, Hamung, Amuy, Uhunduni, atau pun Amungme merupakan kelompok etnis yang tinggal di dataran tinggi provinsi Papua Tengah, Indonesia. Dimana kata Amungme mempunyai arti orang Amung. Suku tersebut tinggal di beberapa lembah di Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak Jaya, seperti lembah Noema, Tsinga, Hoeya, Bella, Alama, Aroanop, dan Wa, ataupun di dataran rendah Agimuga serta Timika.

BACA JUGA:Sejarah dan Tradisi Suku Asmat, Punya Seni Mengukir yang Handal

Sebagian kelompok yang menetap di lembah Beoga, mereka  disebut suku Damal, hal ini berdasarkan sebutan dari suku Dani.

Di segi bahasa, mereka yang disebut oleh beberapa peneliti sebagai bahasa Uhunduni mempunyai beberapa dialek, di wilayah bagian selatan disebut Amung kal sedangkan bahasa mereka di daerah utaranya disebut Damal kal hal tersebut dituturkan  oleh suku Damal. 

BACA JUGA:Ini Daftar 5 Suku Terbesar di Papua, Punya Tardisi Unik

Selain hal tersebut, mereka juga mempunyai bahasa simbolik yang disebut Aro-a-kal serta Tebo-a-kal. Bahasa Tebo-a-kal hanya diucapkan di daerah yang dianggap keramat saja.

Dapat diketahui Damal merupakan istilah yang diberikan oleh suku Dani, sedangkan Uhunduni merupakan sebutan oleh suku Moni. 

Untuk tradisinya, terdapat beberapa model kepemimpinan di adat suku Amungme seperti menagawan, kalwang, dewan adat, wem-wang, serta wem-mum. 

BACA JUGA:Fakta Unik Keberadaan Suku Gaib di Indonesia,Punya Harta Melimpah dan Bikin Merinding

Bagi posisi pemimpin tidak diwariskan oleh garis keturunan, melainkan secara alamiah oleh proses waktu serta situasi sosial serta lingkungan ekologis.

Dimana keyakinan tradisional masyarakat Amungme yang berupa animisme lokal. Adapun orang-orang Amungme tidak mempunyai gagasan tentang dewa yang terpisah dari alam di mana roh-roh serta alam merupakan satu dan sama lainnya.

BACA JUGA:Menilik Suku Bawean dan Budaya Perantaunya yang Terkenal

Namun demikan, suku Amungme mempunyai kepercayaan, bahwa mereka merupakan anak pertama dari anak sulung bangsa manusia, penakluk serta penguasa negeri Amungsa dari Nagawan-Into atau Tuhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan