Musim Penghujan Waspada DBD
Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau P2P Beni Siska Sari, S.KM meminta warga Kaur mewaspada kasus DBD musim penghujan ini--ical/rb
BINTUHAN, KORANRB.ID - Memasuki awal tahun 2024, Kabupaten Kaur terus diguyur hujan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau agar masyarakat waspada penyakit demam berdarah (DBD).
Sebab di musim penghujan, dikhawatirkan tumbuh kembang nyamuk penular DBD akan lebih meningkat. Karena akan banyak genangan air, yang akan menjadi wadah nyamuk untuk bertelur.
"Kita imbau untuk masyarakat tetap waspada DBD, kalau ada genangan air harus dibersihkan karena akan jadi wadah nyamuk untuk berkembang biak," kata Koordinator Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau P2P Beni Siska Sari, S.KM.
Benni mengajak agar masyarakat Kaur terus waspada dengan rutin melakukan 3 M. Pertama menguras dan membersihkan tempat penampungan air.
BACA JUGA:Puluhan Lansia Rutin Senam Prolanis di Puskesmas Tais
Kedua menutup rapat tempat penampungan air dan terakhir mendaur ulang barang bekas atau mengubur barang bekas yang sudah tidak terpakai.
Apalagi saat ini, juga sudah mulai memasuki musim penghujan.
"Untuk meminimalisir terkena penyakit DBD ini kami himbau agar masyarakat membiasakan melakukan 3M" Ujar Beni Siska Sari.
Dia mengungkapkan, hingga penghujung tahun 2023 DBD di Kabupaten Kaur sempat melandai tercatat sampai dengan November hanya ada 19 kasus DBD.
BACA JUGA:Gawat! Lonjakan Kasus DBD di Mukomuko Capai 400 Persen
Semuanya telah ditangani oleh Dinkes Kaur, dan penderita dinyatakan sembuh. Tidak sampai menelan korban.
"Untuk tahun kemarin memang, kasus DBD tidak sebanyak tahun 2022. Ini juga hasil upaya kita dengan gencar melakukan fogging, serta sosialisasi dengan masyarakat," sampai Benni. (cil)