APPSI Bengkulu Hiring Soal Pembongkaran Lapak di Pasar Panorama, Gagal Temui Pj Walikota

BERKUMPUL: Anggota APPSI Bengkulu sedang berkumpul didepan Kantor Walikota Bengkulu. ALVIN/RB--

“Kita belum tahu maksud kedatangan mereka kesini untuk apa, dan kita belum menerima surat dari mereka secara resmi,” sampai Eko.

Eko menyebutkan penertiban Pasar Panorama penting dilakukan. Agar para pedagang tertata. Dan para konsumen merasa nyaman.

BACA JUGA:Beras Tak Kunjung Turun, Disprerindag Buka Galeri Bulog di Pasar Panorama

“Kita harap mereka dapat bersurat secara resmi, tetapi intinya penertiban yang saat ini dilakukan untuk menata Pasar Panorama menjadi lebih baik,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu mulai melakukan revitalisasi penataan fasilitas Pasar Tradisional Panorama.

Fasilitas yang bakal diperbaiki meliputi saluran drainase, pelataran dan juga fasilitas Tempat Penampungan Sementara (TPS) yang dinilai kurang memadahi. 

Pasalnya, dari drainase Pasar Tradisional Panorama kerap dikeluhkan berbau tidak sedap, lantaran tersumbat membuat mudah terjadi banjir.

Untuk perbaikan tiga item tersebut, dana yang disiapkan sebesar Rp 300 juta, mulai dikerjakan sejak November 2023 ini.

BACA JUGA:Terminal Panorama Belum Maksimal, PKL Ganggu Akses Angkot

Asisten I Setda Kota Bengkulu, Drs. Eko Agusrianto, M.Si mengatakan, revitalisasi tersebut diharapkan bisa selesai pada tahun ini dengan anggaran yang tersedia.

“Kita sudah melakukan evaluasi, dan didapatkan permasalahan di Pasar Panorama berada di drainase yang mampet, lapak yang kurang layak dan juga TPS yang tidak memadahi,” terang Eko.

Berangkat dari permasalah yang ditemui itu, kata Eko menjadi salah satu penyebab pedagang serta pembeli enggan melakukan aktifitas jual dan beli didalam pasar. 

Bau busuk dari drainase yang mempet dan juga TPS yang dinilai juga tidak layak memperparah keadaan dan sirkulasi udara.

BACA JUGA:Viral Pedagang Pasar Panorama Mengaku Nyaris Jadi Korban Begal

“Kita dapati kalau hujan, diarea Pasar Panorama akan tergenang sampai 50 cm, karena sistem drainase yang tidak berfungsi, dan ini juga membuat seisi pasar mencium bau yang tidak sedap,” jelas Eko.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan