APPSI Bengkulu Hiring Soal Pembongkaran Lapak di Pasar Panorama, Gagal Temui Pj Walikota

BERKUMPUL: Anggota APPSI Bengkulu sedang berkumpul didepan Kantor Walikota Bengkulu. ALVIN/RB--

KORANRB.ID – Sebanyak 30 anggota Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Bengkulu didampingi kuasa hukumnya mendatangi kantor Walikota Bengkulu di Bentiring kemarin, (19/1). 

Tetapi, APPSI Bengkulu merasa kecewa karena tidak dapat bertemu dengan Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu dengan alasan Pj Walikota tidak berada di tempat. 

Padahal pada Rabu, (17/1), APPSI Bengkulu sudah menyampaikan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk hiring melakukan pertemuan, mencari solusi terbaik, terkait para pedagang Pasar Panorama yang terdampak pembongkaran lapak.

BACA JUGA:APBD 2024 “Ketuk Palu”, Rehab Pasar Panorama Atensi Dewan

Bidang Hukum APPSI Bengkulu, Jecky Haryanto, SH menyampaikan rasa kekecewaan dari APPSI Bengkulu. 

Karena, kedatangan kemarin, tidak bertemu langsung dengan Pj Walikota Bengkulu, padahal sudah menyampaikan surat resmi.

“Kita cukup kecewa dengan hal itu, karena saat kami sudah sampai disini, tidak bisa melakukan hiring dengan Pj Walikota Bengkulu dan bahkan penjabat-penjabat tidak ada ditempat, padahal sudah ada surat dari kami,” sebut Jecky.

Jecky menuturkan, maksud tujuan APPSI Bengkulu datang ke Kantor Walikota Bengkulu ingin mempertanyakan pembongkaran lapak pedagang dan pembangunan lapak baru yang dianggap tidak sesuai prosedur.

BACA JUGA:Tender Gagal Revitalisasi Pasar Panorama Disusulkan Rp 1,7 Miliar

“Karena ini persoalan masyarakat dan Pasar Panorama. Yang ingin mempertanyakan apakah kegiatan pembongkaran dan pembangunan lapak baru pedagang di Pasar Panorama sudah sesuai Prosedur,” sebut Jecky.

Jecky berharap Pemkot Bengkulu dapat memberikan penjelasan tentang 30 lapak yang dibongkar tanpa adanya relokasi dari Pemkot Bengkulu. Menurutnya, penting dilakukan agar para pedagang lama mendapat kepastian, dimana mereka akan ditempatkan.

“Yang dibongkar 30 kios, dan ini masih belum jelas, dan apakah pemkot tahu kegiatan tersebut, dan kita merasa kecewa, tidak bisa mendapatkan jawabanya pagi ini,” ungkap Jecky.

BACA JUGA:Revitalisasi Pasar Panorama Rp 300 Juta, Dari Drainase, Pelataran Hingga TPS

Sementara itu, Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Ir. Arif Gunadi, M.Si melalui Asisten I Setda Kota Bengkulu, Dr. Eko Agusrianto, M.Si menjelaskan Pemkot Bengkulu tidak merasa menerima surat yang diajukan oleh APPSI Bengkulu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan