Pasca Pungli Oknum PP, Kades Kungkai Baru Ajukan Pengunduran Diri, Ini Alasannya
Kades Kungkai Baru Kabupaten Seluma mengundurkan diri. (Foto: Zulkarnain Wijaya/KORANRB.ID)--
SELUMA , KORANRB.ID - Pasca terjadi aksi pungutan liar (Pungli) oleh oknum ormas Pemuda Pancasila (PP) di Pantai Cemoro Sewu, Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma yang sempat viral pada libur perayaan natal dan tahun baru (Nataru).
Kepala Desa Kungkai Baru, Mahmudi dikabarkan mengajukan pengunduran diri dari jabatan yang telah diembannya sejak tahun 2006 lalu.
Muncul isu bahwa Kades tersebut diduga mengalami tekanan dari berbagai pihak sehingga berujung pengunduran dirinya.
Namun setelah diusut, ternyata ada alasan lain terkait usulan pengunduran diri tersebut.
BACA JUGA:Ada Temuan Pungli di Seluma? Segera Laporkan Kesini
Berdasarkan keterangan Sekretaris Desa, Imro'atul Hidayati. Sang Kades yang sudah menjalani tiga periode kepemimpinan tersebut memang mengundurkan diri tanpa ada paksaan.
Alasannya pun dikarenakan kondisi kesehatan Kades menghawatirkan dan harus pulang pergi menjalani pengobatan baik tradisional maupun medis.
Maka dari itu Kades mengusulkan untuk mundur agar dapat fokus menjalani pengobatannya.
"Memang benar bahwa Kades mengajukan pengunduran diri, alasannya karena sakit yang diderita, sehingga Kades mengaku tidak maksimal dalam menjalani roda pemerintahan,"ungkap Sekdes.
BACA JUGA:Polres Gelar Perkara Dugaan Pungli Oknum Pemuda Pancasila
Selain itu juga surat pengajuan pengunduran diri sudah disampaikan oleh Kades melalui Sekdes, lalu diserahkan ke Dinas PMD Seluma melalui Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kungkai Baru.
Dijelaskan Sekdes bahwa saat ini sang Kades masih memiliki sisa jabatan hingga tahun 2026 mendatang.
"Kami baru mengusulkan, untuk keputusan apakah diterima pengundurannya atau tidak, kami kembalikan ke Pemkab Seluma,"ungkap Sekdes.
BACA JUGA:Anies Ditemani JK, Prabowo-Gibran Paparkan UMKM, Ganjar Bahas Pungli