Traffic Light Talang Rimbo Tidak Difungsikan, Ini Kata Dishub Rejang Lebong

KORANRB.ID – Teka-teki terkait traffic light di simpang empat Kelurahan Talang Rimbo, Kota Curup tidak difungsikan akhirnya terjawab. 

Selain disebabkan kondisi jalan yang sempit di persimpangan tersebut, tidak difungsikannya traffic light itu dilakukan secara sengaja guna mencegah terjadinya kecelakaan di jalur yang padat kendaraan itu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rejang Lebong, Rachman Yuzir, SE, sebelumnya Pemkab Rejang Lebong berencana akan mengaktifkan traffic light di simpang Kelurahan Talang Rimbo tersebut, guna mengatur arus lalu lintas di wilayah tersebut.

BACA JUGA:5 Politisi Bakal Bertarung di Pilkada Kepahiang, Kiprah Politiknya Baca di Sini

"Awalnya memang ingin kita aktifkan, namun saran dari pihak kepolisian lebih baik traffic light tersebut cukup hanya lampu kuning yang menyala, agar tidak terjadi kecelakaan di jalur tersebut," terang Rachman.

Rachman mengatakan, kekhawatiran kecelakaan yang dimaksud lantaran jalan dari arah Pasar Hewan ke Pasar Atas yang berada di titik traffic light tersebut berkontur menanjak dengan kemiringan hampir 50 derajat, dan kerap dilewati kendaraan besar dan berat. 

Sehingga ketika traffic light tersebut diaktifkan, maka kendaraan yang dari arah Pasar Hewan akan lama berhenti di tanjakan menunggu lampu merah berganti.

"Hal itulah yang dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Karena itu pernah terjadi sebelumnya, dimana ada sebuah kendaraan berat yang terpaksa mundur lantaran lama menunggu lampu di tanjakan," ujar Rachman.

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Utara: Arie versus Andaru, Ini Peta Kekuatan Keduanya

Kemudian terkait traffic light di Jalan Merdeka simpang Pasar Tengah yang mengalami kerusakan dalam beberapa bulan terakhir, Rachman mengatakan pihaknya sudah 3 kali bersurat dengan pemerintah pusat yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Dari hasil koordinasi tersebut, Kemenhub menjanjikan akan melakukan perbaikan di tahun 2024 ini.

"Sudah kita usulkan perbaikannya ke pemerintah pusat, dan di tahun ini juga dijanjikan untuk bisa dipeebaiki," jelas Rachman.(**)