Kendalikan Inflasi, Perlu Kemandirian Pangan

Kendalikan Inflasi Perlu Kemandirian Pangan--ALVIN/RB

KORANRB.ID – Untuk mengendalikan inflasi diperlukan kemandirian pangan. Sehingga Pemerintah Kota Bengkulu mengajak masyarakat Kota Bengkulu agar dapat memanfaatkan lahan perkarangan untuk ditanami komuditas penyumbang inflasi di Kota Bengkulu.

Salah satu penyumbang Inflasi di Kota Bengkulu adalah beras dan cabai. Sebab harganya akhir-akhir ini selalu tinggi.

Dengan kemandirian pangan itu, dapat menurunkan angka inflasi Kota Bengkulu yang saat ini mencapai 3 persen.

Penjabat (Pj) Walikota Bengkulu, Arif Gunadi melalui Asisten II Setda Kota Bengkulu, Sehmi menyebutkan langkah ini sangat penting untuk tetap menjaga angka infasi di bawah 3 persen.

“Kita imbau masyarakat dan juga OPD untuk memanfaatkan perkarangannya untuk ditanami tanaman yang menyumbang inflasi seperti cabai,” terang Sehmi.

BACA JUGA: Rehab SMKN 3 Kota Direncanakan Gunakan DAK, Pemprov Minta Persetujuan

BACA JUGA:Razia Sat Lantas Polres Rejang Lebong, 27 Sepeda Motor Diamankan

Selain itu, Sehmi juga menyebutkan, beras yang menjadi penyumbang nomor satu untuk inflasi. 

Meskipun teknik budidaya masih rumit dilakukan, tetapi diharapkan dengan keterbatasan lahan, penanaman padi bisa dilakukan di Kota Bengkulu.

“Agak sulit kalau padi, karena butuh banyak lahan. Tetapi saat ini kita berupaya menemukan teknik bududaya padi darat yang tidak terlalu membutuhkan lahan yang banyak,” ungkap Sehmi.

Langkah ini sudah menjadi kebijakan dari pemerintah pusat yang pernah disampaikan Menteri Dalam Negari (Mendagri) terkait gerakan menanam tanaman penyumbang angka inflasi untuk langkah ketahanan pangan. Karena ketahanan pangan dan kedaulatan pangan itu bagian dari ketahanan negara.

“Sudah masuk kebijakan pusat, dan masyarakat mulai memanfaatkan lahan-lahan pekaranagn atau lahan-lahan tidur yang ada di sekitar,” ungkap Sehmi.

BACA JUGA:1.560 PTT Pemprov Minta Diprioritaskan Dalam Perekrutan CASN 2024

BACA JUGA:Berkurang Lagi! 307 ASN Pemprov Pensiun Tahun Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan