Rebut Suara, Bakal Capres dan Cawapres Terus Bergerilya

BENGKULU, KORANRB.ID - Usai mendaftarkan diri sebagai bakal calon presiden dan wakil presien, tiga pasang kandidat terus bergerilya mendapatkan dukungan masyarakat. Seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) menghadiri acara Jalan Sehat Santri di Kaliwates, Jember, Jatim, kemarin (29/10).

Bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan itu tidak menyangka antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan itu luar biasa. Dalam kegiatan tersebut, Muhaimin sempat tidak kuat menahan air mata setelah mendapat update informasi perang Israel-Palestina. Ribuan nyawa telah terenggut. Bahkan, tidak sedikit anak-anak dan perempuan yang tidak berdosa turut menjadi korban.

BACA JUGA:Capaian Target PAD Disdagkop Diatas 50 Persen

Ketua umum PKB itu tampak melepas kacamata, kemudian mengusap air matanya. Muhaimin mengatakan, serangan Israel terhadap militan Hamas di Jalur Gaza, Palestina, itu harus segera diakhiri.

”Kami mengutuk perang. Kedua belah pihak harus menghentikan peperangan. Kami memastikan Indonesia yang mayoritas berpenduduk Islam terbesar berdiri di belakang Palestina,” ujar politikus yang juga wakil ketua DPR itu.

BACA JUGA:Minta Penghitungan DBH Transparan

Muhaimin mendesak agar pemerintah Indonesia terus berupaya untuk turun tangan. ”Indonesia tak boleh berdiam diri menyaksikan saudara-saudara kita menderita. Kemerdekaan Palestina adalah jalan utama untuk melepas penderitaan itu,” tegasnya.

Dia pun mengajak para pendukungnya dan masyarakat yang mengikuti Jalan Sehat Santri untuk mendoakan Palestina. ”Saya meminta keridaan semuanya untuk terus berdoa agar Palestina segera merdeka dan dibebaskan dari penjajahan dan penderitaan ini. Amin,” pintanya.

BACA JUGA:Penerimaan Relawan Damkar 160 Orang Telah Mendaftar

Sementara itu Ganjar Pranowo akhir pekan kemarin (29/10) memanfaatkan waktunya untuk lari bareng Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) DKI Jakarta. Capres dari PDI Perjuangan itu lari berkeliling di kawasan Ancol.

Tiba di kawasan Ancol sekitar pukul 05.30 WIB, Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh Supriyanti, langsung bergabung dengan para pelari. Kegiatan itu juga diikuti pelari komunitas dan masyarakat umum. Ganjar melepas peserta lari bertajuk SegeRun Kagama DKI Jakarta Fun Run 5K itu pukul 06.00 WIB. Tampak Atikoh turut dalam rombongan pelari.

’’Ini kawan-kawan selalu menjaga kesehatan, hari ini mengajak temen-temen Kagama DKI, masyarakat umum untuk berlari 5 kilometer, kita keliling di Ancol,” ucap Ganjar.

BACA JUGA:Bawaslu Inginkan Kantor Kesbangpol

Antusiasme para peserta begitu terlihat. Ada yang membawa keluarganya, ada pula yang sengaja berkostum khusus seperti kostum ala Barbie, kostum Superhero, hingga kostum dari bahan daur ulang.

Meski jaraknya terbilang pendek, event tersebut juga diikuti pelari profesional. Bahkan, yang tercepat mampu menyelesaikan rute lari 5K keliling Ancol itu dalam waktu kurang dari 16 menit.

Ganjar senang lantaran event itu mendapat sambutan antusias dari peserta. Mantan gubernur Jateng tersebut mendorong agar kegiatan serupa terus berlangsung. ’’Ada olahraganya, ada pariwisatanya. Mudah-mudahan membikin orang sehat dan bahagia,” ucapnya.

Ummar, salah seorang peserta, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Bahkan, pelari dari komunitas Thunderlight Jakarta itu secara khusus mengenakan kostum daur ulang. Menurut dia, UGM dikenal kampus peduli lingkungan. ’’Makanya, di sini saya ngambil tema recycle ini biar temen-temen yang lain makin peduli dengan sampah,” tuturnya.

Prabowo Subianto meresmikan bantuan sumber air bersih di Desa Suro, Banyumas, Jawa Tengah, kemarin (29/10).

BACA JUGA: Kepahiang dapat Bantuan 216 Unit MCK, Warga Jangan BAB Sembarangan

Prabowo Subianto meresmikan 16 titik bantuan sumber air bersih di lima wilayah Provinsi Jawa Tengah. Peresmian tersebut dilakukan di Desa Suro, Kabupaten Banyumas, kemarin (29/10).

Sebanyak 16 titik bantuan sumber air bersih masing-masing 7 titik pengeboran berada di Desa Suro, Banyumas; 3 di Blora, Boyolali; 2 di Purworejo; dan 1 titik di Kendal.

Dalam kesempatan itu, Prabowo berpesan kepada kepala desa dan warga yang mendapatkan bantuan sumber air agar menjaga dan memperhatikannya dengan baik. ”Air sangat penting untuk kehidupan. Butuh dihemat, ditampung, dimanfaatkan berkali-kali," ujar capres yang juga menteri pertahanan itu.

BACA JUGA:Jangan Khawatir Berobat ke Luar Daerah, Ada Rumah Singgah di Jakarta dan Palembang

Prabowo juga meminta Universitas Pertahanan (Unhan) menindaklanjuti pengawasan jangka panjang dalam penggunaan bantuan sumber air dengan teknologi daur ulang (recycle). ”Saya minta rektor follow up. Jangan sampai ada setetes air tidak dimanfaatkan," tuturnya.

Prabowo menegaskan, kebutuhan air bersih sangatlah vital dan strategis. Sebab, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menyatakan bahwa krisis yang akan dihadapi pada tahun-tahun mendatang adalah krisis pangan, krisis air, dan krisis energi. Sejumlah kepala desa melalui virtual Zoom mengucapkan terima kasih dan rasa syukur atas bantuan tersebut. (jpg)