Target PAD Parkir Turun Rp17,5 Miliar, Ini Alasannya!

Target PAD Parkir Turun Rp17,5 Miliar, Ini Alasannya!--ALVIN/RB

KORANRB.ID – Target pendapatan asli daerah (PAD) parkir di Kota Bengkulu turun menjadi Rp17,5 miliar.

Penyebab turunnya target PAD parkir ini alasannya, target tahun 2023 Rp19,5 miliar itu tidak rasional.  

Meskipun target PAD Parkir turun dari tahun lalu, namun target PAD parkir Rp17,5 miliar ini ditetapkan karena melihat geliat perekonomian Kota Bengkulu yang sudah membaik.

Ini akan berpotensi realisasi PAD parkir hingga akhir tahun nanti mencapai 100 persen.

Kepala Bapenda Kota Bengkulu, Eddyson menjelaskan pihaknya optimis dapat mencapai target yang sudah ditetapkan. 

BACA JUGA:Ujikom Digelar Minggu Ini, Pejabat Pemprov Bengkulu Dievaluasi!

BACA JUGA:Pengembangan Kopi Replanting Masih Rencana

“Kita tetap optimis dengan target Rp17,5 miliar, karena perekonomian menjadi lebih baik ditahun 2024 karena geliat sudah terlihat,” ungkap Eddyson.

Walaupun target PAD parkir turun Rp17,5 miliar tahun ini, namun dengan perbaikan mekanisme parkir di Kota Bengkulu, target itu akan terealisasi.

Ditargetkan pada 1 Februari 2024, peraturan daerah (Perda) Pajak dan Retribusi dapat diterapkan.

“Karena dalam Perda ini ada beberapa kenaikan di retribusi, jadi dengan dibantu pembenahan sistem parkir, kita harap realiasai bisa lebih baik,” sebut Eddyson.

Dalam perda pajak dan retribusi yang baru, kenaikan tarif parkir juga terjadi. Diantaranya parkir semua kendaraan yang dikategorikan roda dua, empat atau lebih akan mengalami kenaikan.

“Motor naik Rp2 ribu dari Rp1 ribu, lalu mobil naik dari Rp2 ribu menjadi Rp3 ribu, itu sebagai salah satu contoh,” terang Eddyson.

BACA JUGA:5 Strategi Kemenperin Dongkrak Kinerja Industri Furnitur

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan