Bukan Hanya Dongeng dan Sinetron, Begini Sejarah 7 Manusia Harimau

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Rabu , 24 Jan 2024 - 03:30

Sejarah 7 Manusia Harimau, bukan hanya sebuah dongeng. Foto ilustrasi fran sinatra/ bing image creator ai/ koranrb.id--

Pada awalnya ditemukan sebuah dokumen yang berisi penjelasan tentang sosok ghaib tersebut, yang bisa kita temukan dalam buku berjudul “The History of Sumatra”.

Adapun buku tersebut ditulis oleh William Marsden, pada saat ia menjabat sebagai Sekretaris Guberneur East India Company (EIC) cabang Bengkulu dan diterbitkan di tahun 1784.

Dimana dalam buku tersebut, Marsden menceritakan bahwa dirinya mendapatkan cerita tersebut dari masyarakat adat setempat, terkait adanya keberadaan makhluk gaib yang sering menjelma sebagai harimau.

Bahkan, Marsden pun telah mendapatkan lokasi di mana para harimau gaib tersebut mempunyai istana lengkap dengan masyarakat dan tata pemerintahannya.

Dalam bukunya tersebut, Marsden menuliskan "Tidak ada satupun warga yang berani menangkap atau bahkan membunuh harimau tersebut”.

jika melakukan pembunuhan terhadap harimau, maka hal itu akan dianggap sama dengan artinya membunuh para leluhurnya sendiri.

Sedangkan hukum dari membunuh tentunya akan dibunuh juga.

3. Fungsi legenda 7 harimau di masyarakat

Sebenarnya dalam sebuah cerita, tidaklah selalu bersifat gaib dan mistis, melainkan sebuah legenda dapat juga bermanfaat untuk mengontrol masyarakat dari tindakan yang merusak alam.

bukan hanya dongeng dan sinetron, begini sejarah 7 manusia harimau                            bengkulu, koranrb.id- tidak menutup kemungkinan, bahwa kita mengenal 7 manusia harimau dari cerita orang tua zaman dulu.
selain itu pernah juga ditayangkan melalui sinema elektronik (sinetron) di salah satu televisi swasta di indonesia.
mendengar kata 7 manusia harimau, maka terlintas di pikiran kita tentang manusia setengah harimau ataupun 7 orang manusia yang dapat berubah menjadi harimau.
baca juga:ujikom digelar minggu ini, pejabat pemprov bengkulu dievaluasi!
baca juga:mitos keberadaan suku gaib di indonesia, benarkah manusia bisa menikahi orang bunian?
sebenarnya kisah tentang 7 manusia harimau, sudah pernah didengar pada waktu kita kecil dulu dari tutur yang diturunkan secara turun temurun oleh para orang tua zaman dulu.
apalagi cerita tentang 7 manusia harimau, di angkat dalam sebuah cerita dan di tayangkan oleh televisi swasta, sehingga membuat cerita tersebut semakin dikenal di tanah air, bahkan di kancah internasional.
baca juga:pengembangan kopi replanting masih rencana
baca juga:menilik keberadaan suku muyu di papua, mempunyai kekuatan supranatural 
dikutip dari berbagai sumber, dimana tertera di credit title, sinetron tersebut terinspirasi dari karya sastra tulisan motinggo busje yang berjudul “7 manusia harimau”. 
ternyata, sejarah 7 manusia harimau bener adanya dan nyata, jadi bukanlah sebuah dongeng semata.
ada beberapa hal tentang manusia harimau, yang menjadikannya sebagai sosok ghaib yang terus ada hingga masa sekarang. 
baca juga:5 strategi kemenperin dongkrak kinerja industri furnitur
baca juga:penghuni tanah papua dan tradisi uniknya suku dani, suku yang suka berperang
bahkan, keberadaan hutan yang dipercayai oleh masyarakat setempat, sebagai asal muasal manusia harimau pun sudah dijadikan sebagai hutan lindung.
berikut tentang keberadaan 7 manusia harimau, adalah:
1. 7 manusia harimau
baca juga:15 kali pertandingan, indonesia pernah kalahkan jepang 7-0
baca juga:suku amungme papua yang terasing dari tanahnya sendiri, begini penjelasannya
manusia harimau dikenal juga sebagai sosok gaib yang dekat dan akrab dengan kehidupan masyarakat adat di bengkulu dan sekitarnya. 
dikutip dari berbagai sumber, motinggo busye pun mendapatkan inspirasi untuk menuliskan novel tersebut yang diambil dari legenda bukit sarang macan yang terletak di desa ladang palembang, kabupaten lebong, provinsi bengkulu.
baca juga:wadahi pengusaha muda otomotif, hipmi bentuk banom
baca juga:sejarah dan tradisi suku asmat, punya seni mengukir yang handal
dalam bahasa masyarakat bengkulu, bahasa rejang, bukit sarang macan disebut juga dengan tebo sa'ang imau. 
apabila diartikan dalam bahasa indonesia, maka tebo sa'ang kurang lebih bermakna harimau jelmaan.
selain hal tersebut,  juga bisa dimaknai sebagai tempat pertemuan reinkarnasinya para leluhur.
2. dokumen sejarah 7 manusia harimau
baca juga:berpeluang bkpsdm tak berlakukan berkas fisik pppk
baca juga:ini daftar 5 suku terbesar di papua, punya tardisi unik
pada awalnya ditemukan sebuah dokumen yang berisi penjelasan tentang sosok ghaib tersebut, yang  bisa kita temukan dalam buku berjudul “the history of sumatra”. 
adapun buku tersebut ditulis oleh william marsden, pada saat ia menjabat sebagai sekretaris guberneur east india company (eic) cabang bengkulu dan diterbitkan di tahun 1784.
baca juga:apa iya! hibah pusat rp29,9 m di bpbd terganjal temuan bpk, jumlah 11 paket
baca juga:fakta unik keberadaan suku gaib di indonesia,punya harta melimpah dan bikin merinding
dimana dalam buku tersebut, marsden menceritakan bahwa dirinya mendapatkan cerita tersebut dari masyarakat adat setempat, terkait adanya keberadaan makhluk gaib yang sering menjelma sebagai harimau. 
bahkan, marsden pun telah mendapatkan lokasi di mana para harimau gaib tersebut mempunyai istana lengkap dengan masyarakat dan tata pemerintahannya.
baca juga:antisipasi kampanye gelap merajalela, bawaslu lakukan langkah-langkah ini
baca juga:menilik suku bawean dan budaya perantaunya yang terkenal
dalam bukunya tersebut, marsden menuliskan "tidak ada satupun warga yang berani menangkap atau bahkan membunuh harimau tersebut”. 
jika melakukan pembunuhan terhadap harimau, maka hal itu akan dianggap sama dengan artinya membunuh para leluhurnya sendiri. 
baca juga:gesekan politik kian besar jelang pencoblosan, kpu beberkan penyebabnya
baca juga:sejarah, kebudayaan dan adat istiadat suku betawi, begini kisah awal kemunculannya
sedangkan hukum dari membunuh tentunya akan dibunuh juga.
3. fungsi legenda 7 harimau di masyarakat
sebenarnya dalam sebuah cerita, tidaklah selalu bersifat gaib dan mistis, melainkan sebuah legenda dapat juga bermanfaat untuk mengontrol masyarakat dari tindakan yang merusak alam. 
baca juga:fakta baru, kerugian negara kasus tipikor laboratorium rsud bertambah
baca juga:sejarah dan budaya merantau suku madura, kamu sudah tahu belum? 
hal tersebut dapat dibuktikan dari sejarah adanya keberadaan dari sejarah 7 manusia harimau.
dikutip dari berbagai sumber, adapun salah satu yang dapat dijadikan sebagai contoh adalah saat pemerintah setempat memutuskan untuk menjadikan bukit sarang macan sebagai hutan larangan atau juga disebut dengan hutan lindung desa. 
dimana selama proses penetapan status, pemerintah berkoordinasi dengan warga dan pemimpin adat setempat untuk memetakan serta memasang patok batas kawasan hutan lindung tersebut.
baca juga:pengurus tpakd dikukuhkan, ini harapan bupati rejang lebong
baca juga:tradisi unik panggil nama orang tua memakai nama anak, hingga asal-usul suku baduy
dengan melibatkan berbagai unsur adat dalam penerapan keputusan pemerintah tersebut, tentunya demi menyelaraskan antara hukum adat dengan hukum pemerintah. 
selain itu, dengan melihat pentingnya bukit sarang macan bagi masyarakat.
dikutip dari berbagai sumber, pada akhirnya pemerintah menuangkan keputusan terkait status hutan dalam peraturan desa nomor ii tentang hutan lindung desa dan hutan adat desa pada tanggal 30 september 2003.
baca juga:perbaikan jembatan dusun sawah masih diupayakan, ini kendalanya
baca juga:asal-usul hingga tradisi suku tengger, salah satunya upacara kasada
dari penjelasan di atas, maka dapat kamu ketahui bahwa legenda tentang 7 manusia harimau, bukan cuma fiksi atau pun mitos saja, dimana sosoknya akan selalu ada. 
namun demikian adanya keberadaan manusia harimau tersebut, sangatlah penting bagi masyarakat setempat. 
hal ini dikarenakan dapat menjadi kontrol masyarakat untuk merawat alam sekitarnya dan juga kontrol dalam kehidupan bermasyarakat kesehariannya.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 29 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan