Genjot Produksi Motor Listrik, United E-Motor Melantai di BEI
MELANTAI: PT Terang Dunia Internusa Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) rencanannya akan segera melaksanakan penawaran umum perdana kepada calon investor pada tanggal 1 hingga 5 Februari mendatang. IST/RB--
KORANRB.ID - Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor baru selesai melakukan roadshow dan book building pada 22 Januari 2024.
Rencanannya akan segera melaksanakan penawaran umum perdana kepada calon investor pada tanggal 1 hingga 5 Februari mendatang atau dengan kata lain PT Terang Dunia Internusa Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2024.
Setelah pernyataan efektif terbit, saham UNTD diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024.
BACA JUGA:Kampanye 2.2 Shopee Live dan Video Mega Sale
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu dan Polisi Datangi SMKS 16 Kota Bengkulu, Ada Apa?
Pada IPO kali ini, perseroan yang memiliki kode saham UNTD ini berencana menggalang dana hingga Rp 400 miliar pada rentang harga tertinggi.
United Bike & United E-Motor mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 93,5% (yoy) mencapai angka Rp 479 miliar dan laba bersih yang tumbuh sebesar 114% (yoy) menjadi Rp 46 miliar dalam 7 bulan pertama 2023.
Perseroan berkomitmen dalam mendorong pencapaian target Indonesia untuk menuju Net Zero Emission tahun 2060 melalui perluasan penggunaan motor listrik.
"Saya rasa motor listrik ini salah satu pilihan untuk mengurangi polusi," jelas Andrew Mulyadi Direktur PT Terang Dunia Internusa.
BACA JUGA:WUBI dan PUBI Bank lndonesia Kembangkan UMKM Bengkulu
BACA JUGA:Kenaikan Pajak Motor Konvensional Percepat Migrasi Motor Listrik
Andrew turut memberikan apresiasi terhadap subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi melalui demokratisasi kendaraan listrik kepada elemen masyarakat dengan daya beli terbatas.
“Dengan insentif yang diberikan oleh Pemerintah serta adanya kemudahan dalam pembiayaan,