Tekan Angka Putus Sekolah di Kota Bengkulu, Begini Langkah Dikbud

Reporter: Alvin Baihaki |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 27 Jan 2024 - 23:02

GPS: Gerakan Perduli Siswa (GPS) tetap berlanjut di Tahun 2024.--

tekan angka putus sekolah di kota bengkulu, begini langkah dikbud                            bengkulu – gerakan perduli siswa (gps) tetap berlanjut di tahun 2024.
dinas pendidikan (dikbud) kota bengkulu memastikan program gps berjalan.
dikbud kota bengkulu sudah menggandeng pihak badan amil zakat nasional (baznas) kota bengkulu
untuk secara rutin menggalang dana untuk memberikan bantuan bagi siswa kota bengkulu yang kurang mampu.
baca juga:dukcapil sasar pelajar ke sekolah, dalam rangka apa?
baca juga:sekitar maret, 8 instansi buka pendaftaran sekolah kedinasan 2024 
kepala bidang pendidikan dasar dikbud kota bengkulu, denny apriansyah secara rutin melakukan pemantauan dan kordinasi dengan baznas kota bengkulu untuk memastikan program tetap berlanjut.
“tetap berlanjut sampai saat ini, karena sesuai dengan intruksi dari pj walikota bengkulu, program seperti ini harus tetap dipertahankan,” ungkap denny.
program ini dilanjutkan lantaran dinilai dapat membantu siswa kota bengkulu yang mungkin terkena musibah dan juga kurang mampu. 
baca juga:rp600juta untuk bentuk perpustakaan sekolah, untuk apa saja? 
baca juga:pamit ke sekolah, siswi ini 10 hari belum pulang 
diharapkan dengan gps ini, menekan angka anak putus sekolah karena biaya.
“karena program ini bagus, untuk meningkatkan keperdulian siswa kota bengkulu untuk siswa lain yang kurang beruntung,
dan ini bisa menekan angka putus sekolah karena kekurangan biaya,” sebut denny.
pemanfaatkan gps ini dilakukan saat siswa dalam keadaan darurat atau terkena musibah.
ia mencontohkan, sudah puluhan juta rupiah tersalurkan karena gps tersebut.
baca juga:36 desa masuk daftar audit inspektorat, juga sekolah dan puskesmas
baca juga:seleksi casn dan sekolah kedinasan dibuka maret
“seperti kemarin, ada siswa kami yang rumahnya terbakar, dan habis semua barang-barangnya,
nah gps bisa disalurkan, karena inilah bentuk dukungan bagi siswa yang terkena musibah,” terang denny.
denny berharap, program tersebut dapat ditingkatkan partisipasi bagi siswa-siswa di kota bengkulu melalui sedekah 2.000. 
ini dinilai bisa menumbuhkan nilai toleransi dan juga keperdulian antar sesama masyarakat kota bengkulu.
baca juga:dishub usulkan penambahan zona selamat sekolah
baca juga: disdikbud ingatkan 5 sekolah di benteng langganan banjir, cuaca ekstrem
“ini sebagai upaya pemkot membangun karakter siswa kota bengkulu yang memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan tidak hanya diam memandang kesulitan yang dihadapi siswa yang sedang kesulitan,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu 28 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan