Musim Tanam Irigasi kiri Bendung Air Manjunto, Ini Prediksi Petani Turun

PETANI: Para petani di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Kota mulai melakukan penyemaian bibit padi. FIRMAN/RB--

KORANRB.ID – Para petani di Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan XIV Kota mulai melakukan penyemaian bibit padi.

Hal tersebut, sesuai dengan jadwal musim tanam padi irigasi kiri Bendung Air Manjunto saat ini.

Diperkirakan awal Februari mendatang, mayoritas petani akan melakukan turun tanam padi, pada Musim Tanam Padi (MT) 1 tahun 2024. 

Seiring akan memasuki musim tanam maka untuk persiapan pupuk subsidi dari Pemerintah juga telah siap untuk dialokasikan ke Kios Pupuk Subsidi agar dapat didapatkan oleh petani dengan mudah.

BACA JUGA:Bendungan Air Manjunto

BACA JUGA:Bulan Ini, Pengerjaan Irigasi Padang Segaro Dilelang

“Sejauah ini berdasarkan petugas kita di lapangan, tidak ada kendala. Petani sudah menyemai bibit untuk melaksanakan MTI.

Maka dari itu untuk pupuk subsidinya akan kami pastikan juga sudah bisa diakses oleh kelompok tani pada awal bulan nanti,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Epin Masyuardi SP.

Epin menambahkan, untuk alokasi pupuk subsidi yang diterima tahun ini mencapai 1.650 ton.

Sebanyak 966 ton diantaranya pupuk jenis Urea dan pupuk NPK ponska sebanyak 684 ton. 

BACA JUGA:Mitos Bendungan Kokoh Karena Tumbal Manusia, Berikut Kisahnya

BACA JUGA:Bahaya Irigasi Sayap Kiri, Pengunjung Bendung Manjunto Dimbau Tidak Mandi

Berkaitan dengan harga, pupuk subsidi sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat untuk harga eceran tertinggi (HET).  

Yakni pupuk urea sebesar Rp2.250 perkilogram (Kg), pupuk NPK sebesar Rp2.300 perKg, dan pupuk NPK formula Rp3.300 perKg.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan