Waspada! Pino Raya Masuk Zona Bahaya Kasus DBD

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan.-foto: rio/koranrb.id-

Terutama sampah atau barang bekas yang bisa menampung air.

Ali menerangkan nyamuk penular demam berdarah akan menjadikan genangan air sebagai tempat berkembang biak.

"Setiap desa memang harus difogging, ini untuk membunuh nyamuk. Kalau pemutusan mata rantai jentik nyamuk, harus dibantu dengan kebersihan lingkungan menyeluruh termasuk menghilangkan segala bentuk sampah," tegas Ali.

Sementara itu, untuk pengendalian dan pelayanan bagi para penderita DBD sendiri, Ali menegaskan pihaknya telah memberikan pelayanan prima.

Termasuk untuk rujukan tepat bagi pasien yang sudah lemah dan mengalami demam tinggi lebih dari tiga hari.

"Sampai sejauh ini para pasien yang terpapar DBD terus kami pantau, termasuk yang rawat jalan di rumah, tetap kami berikan pelayanan kesehatan," tutupnya.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan