Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Cegah Terjadi Penggelembungan Suara dan PSU
Gelar Simulasi Pemungutan Suara, Cegah Terjadi Penggelembungan Suara dan PSU--IZUL/RB
BACA JUGA:Diresmikan, Setia Negara City Park Terbuka Untuk Masyarakat
Terkait dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Seluma yang puncaknya berlangsung pada November mendatang, Pemkab siap.
Meskipun saat ini masih sedikit terkendala lantaran dana yang dikucurkan belum sesuai dengan perjanjian di naskah perjanjian hibah daerah (NPHD).
Namun Almedian memastikan dalam waktu dekat hal tersebut dibahas dan dananya akan digelontorkan sesuai kesepakatan NPHD.
"Dalam waktu dekat akan kita bicarakan dan segera dituntaskan, jadi hal ini tidak akan menghambat proses KPU dalam menghadapi tahapan Pilkada," jelas Almedian.
BACA JUGA:Soal Dugaan Guru SD Menghina Murid, Ini Klarifikasi dari Dinas Dikbud Rejang Lebong
Untuk diketahui, dalam NPHD antara KPU Seluma dan Pemkab Seluma untuk pilkada terbagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama di tahun 2023 lalu harus sudah dicarikan sebesar 40 persen atau sebesar Rp10,4 miliar dan di tahun 2024 ini dicairkan 60 persen atau sebesar Rp15,6 miliar.
Namun saat ini untuk tahap pertama baru terbayarkan sebesar Rp5 miliar lantaran kondisi keuangan daerah sedang mengalami kesulitan.