Septic Tank 2.700 Rumah Upaya Atasi BAB di Sungai

SUNGAI AIR NIPIS: Dinas PUPR usul WC dan septic tank untuk 2.700 rumah agar tak ada manyarakat BAB di sungai. Foto: RIO/RB --

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Tahun ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengusulkan Pembangunan WC dan Septic Tank untuk 2.700 rumah masyarakat. Ini dilakukan mengatasi masyarakat buang air besar (BAB) di Sungai. 

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas PUPR BS, Rendra Ws SP mengatakan, usulan ke Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR RI disampaikan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu. 

BACA JUGA:Hamdan: BPK Lanjutkan Audit APBD Tahun 2023

"Benar, kita akan mengusulkan setidaknya 2.700 rumah warga untuk menerima bantuan WC dan septic tank," kata Rendra.

Usulan bantuan tersebut sambung Rendra juga dilakukan untuk mencapai peningkatan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) di Kabupaten BS. 

Sampai saat ini Pemkab BS masih banyak menemukan masyarakat di Kabupaten BS yang belum mempunyai WC di rumahnya masing-masing. Apalagi, keberadaan septic tank masih sangat minim.

"Pantauan kami di lapangan, masyarakat masih melakukan pembuangan limbah ke dalam aliran sungai. Itu jelas tidak boleh," ungkapnya.

Menurut Rendra, selain prilaku hidup tidak sehat, kebiasaan buruk ini juga bisa mencemari lingkungan. Dampak buruk lainnya memincu peningkatan angka stunting.

Namun demikian, mesikpun usulnya mencapai ribuan unit rumah. Untuk realisasi bantuan nantinya tentu harus melalui tahap verifikasi dan validasi.

"Ya, dari 2.700 rumah yang diusulkan dapat bantuan, tentu akan diverifikasi oleh BPPW Bengkulu. Tapi kami harap semuanya direalisasikan. Sehingga, Bengkulu Selatan bisa jadi kabupaten sehat ke depannya," harap Rendra. 

BACA JUGA:Jalan Matai Usai, Muncul Ide Pemekaran Kecamatan

Secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan BS Didi Ruslan S.KM M.Si mengungkapkan, saat ini baru 76 desa di Kabupaten BS dinyatakan bebas BAB sembarangan atau 52 persen dari jumlah desa dan kelurahan. 

Sehingga untuk mendukung Kabupaten BS sehat dan bebas BAB sembarangan, tahun 2024  Dinas Kesehatan BS menargetkan 80 persen desa ODF. 

Selanjutnya, agar Kabupaten BS mencapai target 80 persen ODF. angkah yang dilakukan pemerintah daerah saat ini diungkapkan Didi, melakukan sosialisasi dan launching desa sehat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan