Jalan Matai Usai, Muncul Ide Pemekaran Kecamatan

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Jalan Matai-Palak Siring sepanjang 17,5 kilometer selesai dibangun Pemkab Bengkulu Selatan (BS). Bersamaan selesai jalan matai, muncul ide pemekaran kecamatan di wilayah Kedurang yang dicuatkan masyarakat. 

Rencana tersebut mendapat dukungan langsung dari DPRD BS. Salah satunya datang dari Anggota DPRD BS, Siptin Gunawan S.Sos. Dia mengungkapkan, pembangunan jalan Mantai-Palak Siring sangat bermanfaat untuk masyarakat Kedurang dan sekitarnya. 

BACA JUGA:Waspada! Pino Raya Masuk Zona Bahaya Kasus DBD

Bila dikaitkan dengan usulan dari masyarakat pemekaran kecamatan di Kecamatan Kedurang, menurutnya sudah semestinya Pemkab BS mendukung keingan itu.  

Kecamatan pemekaran itu bakal diberi nama Kecamatan Matai berada persis di sekitar lokasi Jalan Matai- Palak Siring. 

"Tentu, jika ada masyarakat desa dan pihak kecamatan yang ingin melakukan perluasan wilayah seperti kecamatan baru, saya siap membantu dan mendorongnya," ungkap Siptin.

Masih kata Siptin, penambahan kecamatan baru di Kabupaten BS memang memiliki peluang besar dapat terwujud. 

BACA JUGA:KPU: KPPS Harus Bekerja Maksimal, Upaya Cegah PSU

Apalagi, Jalan Nasional Matai-Palak Siring dibangun Pemkab BS melalui Program Instruksi Presiden (Inpres) dengan anggaran sebesar Rp 44 miliar bersumber dari APBN 2023 telah selesai.

Jalan ini menghubungkan tiga kecamatan sekaligus. Yakni Kecamatan Bunga Mas, Kedurang Ilir dan Kecamatan Kedurang.

Sedangkan, Kecamatan Kedurang memiliki 19 desa tentu sangat berpeluang besar dapat melakukan pemekaran.

"Akses jalan penghubungnya sudah ada. Saya siap menampung usulan dari masyarakat, termasuk pemekaran kecamatan," sebutnya.

Siptin juga menyebutkan, pembangunan Jalan Matai-Palak Siring akan membantu meningkatkan sektor pertanian. Sebab, selama ini masyarakat kesulitan dalam mengeluarkan hasil bumi. 

BACA JUGA:Lanjutan Proyek Alun-alun Disiapkan Rp1,4 Miliar