Khusus Bagi Pelajar Rejang Lebong! Rp2,3 Miliar untuk Bantuan Seragam Sekolah Gratis

KETERANGAN: Kadis Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevie, SH didampingi Sekretaris Dinas Dikbud Hanapi, M.Pd saat diwawancarai awak media tentang bantuan seragam sekolah gratis--Arie Saputra Wijaya/RB

BACA JUGA:Kontraktor Wajib Melunasi Jamsostek, Bila Tak Mau Pencairan Dana Proyek Ditunda

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pakhlevie, SH, Jumat 2 Februari 2024. 

Rezza mengatakan diakomodirnya sekolah dibawah naungan Kemenag untuk mendapatkan program seragam sekolah gratis ini, merupakan aspirasi dari banyak masyarakat Kabupaten Rejang Lebong.

“Banyak sekali aspirasi yang masuk kepada kita agar sekolah-sekolah dibawah naungan Kemenag bisa masuk dalam program ini.

Dan tahun 2023 lalu sudah kita sampaikan kepada Pemkab Rejang Lebong dan DPRD Rejang Lebong, namun baru bisa direalisasikan di tahun ini,” ungkap Rezza.

BACA JUGA:Menurut Primbon Jawa, Ini 4 Arti Kedutan di Tangan Kiri

Mengapa baru bisa direalisasikan di tahun ini? Rezza mengatakan karena saat menyampaikan usulan 2023 lalu, anggaran seragam sekolah gratis sudah disahkan lebih dulu. 

Sehingga untuk tahun 2024 ini pihaknya mengusulkan agar anggaran untuk sekolah di bawah naungan Kemenag bisa diakomodir di APBD 2024 yang usulannya disampaikan sejak pertengahan 2023 lalu.

“Karena dalam menyampaikan usulan program tidak bisa ketika kita usulkan langsung diakomodir,” katanya.

APBD dibahas dan disahkan secara berkala di setiap akhir tahun anggaran berjalan. 

BACA JUGA:Mau Daftar Beasiswa LPDP 2024? Perhatikan Detail Ini

“Jadi saat kita sampaikan usulan di tahun 2023 lalu, anggarannya baru bisa dibahas untuk tahun selanjutnya yakni di tahun anggaran 2024,” jelas Rezza.

Meskipun sudah dipastikan jumlah anggarannya, namun Rezza mengakui pihaknya belum bisa memastikan berapa jumlah peserta didik yang akan mendapatkan seragam gratis di tahun 2024 ini.

 Ini lantaran proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) baru akan dimulai tahapannya pada bulan Mei mendatang.

“Program ini hanya dikhususkan kepada murid kelas I SD/MI dan kelas VII SMP/MTs. Jadi untuk jumlahnya kita tunggu setelah tahapan PPDB tuntas dilaksanakan, dan penginputan Dapodik resmi ditutup pada 31 Agustus 2024 mendatang,” beber Rezza.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan