Mendadak Polres Kaur Periksa Senpi Anggota, Masalahnya?

mendadak polres kaur periksa senpi anggota, masalahnya? bintuhan, koranrb.id - polres kaur polda bengkulu secara mendadak melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) anggotanya. setidaknya ada 100 pucuk lebih senpi diperiksa. senpi-senpi yang dipegang anggota itu, baik berupa laras panjang maupun laras pendek.  adakah masalah yang terjadi sehingga dilakukan pemeriksaan seluruh senpi di pegang anggota?  baca juga:usulan 500 kuota casn bengkulu 2024, ini kata sekda kapolres kaur polda bengkulu, akbp. h. eko budiman s.ik, m.ik, m.si melalui kabag logistik akp surya purnama, sh mengatakan tak ada masalah, atau telah terjadi sesuatu hal. pemeriksaan senpi yang dipinjampakaikan kepada para anggotanya ini merupakan kegiatan rutin. bertujuan untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan barang inventaris milik dinas.  selain itu, juga untuk melakukan pengecekan terkait dengan kondisi senpi itu sendiri apakah benar-benar dirawat atau tidak oleh para personil yang memegangnya. hasil pemeriksaan yang dilakukan, kabar baiknya tidak ada senpi dipercayakan ke personel polres kaur yang tidak sesuai dengan surat yang ditentukan. "kita telah lakukan pengecekan, hasilnya cukup bagus. semua senpi dalam keadaan baik dan bisa digunakan," terang surya. usai melakukan pemeriksaan, kabag logistik tersebut juga memberikan wejangan kepada para personel agar menjaga senpi. serta tidak untuk disalahgunakan, apabila disalahgunakan untuk bukan keperluan yang mendesak atau keperluan dinas. baca juga:cek rekening, bantuan sosial kemensos cair, ada pesan bupati bila itu dilakukan (di luar ketentuan) maka ada sanksi diberikan kepada para personel sesuai dengan undang-undang berlaku. "kita juga berikan imbauan kepada para personel, agar merawat senpi yang telah diberikan," ujarnya. sementara itu, kapolres kaur menambahkan, terkait dengan senpi juga meminta agar bagian logistik benar-benar mendata senpi sesuai dengan nomor yang telah tertera. "pemeriksaan harus, benar-benar detail. senpi ini adalah salah satu aset dinas yang sangat berharga," ucap akbp h. eko budiman.  saat ditanya terkait dengan kasus senpi ilegal di kabupaten kaur, kapolres mengatakan pihaknya terus mengimbau masyarakat yang masih memiliki senpi rakitan segera menyerahkan. bila tidak diserahkan, polres kaur akan melakukan penggeledahan secara langsung. "kita masih melakukan pendekatan secara humanis. mengimbau masyarakat yang menyimpan senpi untuk segera menyerahkan. agar tidak kita, tidak secara hukum kalau serahkan secara cuma-cuma," ucap kapolres. dikatakannya, dari informasi sementara yang  telah didapat oleh pihak polres kaur, masih cukup banyak warga yang memiliki senpi rakitan enggan menyerahkan ke pihak kepolisian.  baca juga:bawaslu kaji laporan calon dpd ri bagi-bagi sembako kebanyakan warga tersebut, menyembunyikan senpinya di kebun masing-masing. berdalih sebagai senjata untuk mengamankan kebunnya dari hama babi dan monyet. "kita cukup kesulitan dalam melacaknya. soalnya banyak warga itu yang menyimpannya di kebunnya di pedalaman hutan sana," kata kapolres. kapolres menjelaskan, dari hasil penggeledahan dan penyerahan masyarakat, beberapa waktu lalu, pihaknya mengamankan 102 pucuk senpi rakitan. senpi rakitan dengan berbagai macam jenis, kaliber, baik itu otomatis maupun manual.  dimana mayoritas senpi ini didapatkan dari warga padang guci kabupaten kaur. baca juga: gubernur: bisa tingkatkan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat "padang guci ini merupakan lumbungnya senpi rakitan untuk wilayah provinsi bengkulu. kabupaten kaur khususnya," sebut kapolres. ia menegaskan, apabila nanti masyarakat tidak juga melakukan penyerahan senpi secara baik-baik dengan polres kaur, maka kepolisian kaur akan melakukan penindakan tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku. "sementara masih kita kasih waktu dulu paling tidak 1 bulan lagi kedepan. kalau juga tidak menyerahkan maka, akan kita lakukan sidak langsung gabungan dari polda bengkulu," pungkasnya.

Tag

• # dokumen senpi
• # pemeriksaan senpi
• # senpi polres kaur
• # senpi anggota

Share

• 
• 
• 
• 
•