Rumah Adat Kepahiang Dinilai Belum Beri Manfaat Untuk Kemajuan Sektor Wisata
ADAT: Sebagai salah satu ikon wisata, bangunan rumah adat Kepahiang tak dimanfaatkan maksimal.-foto: heru/koranrb.id-
BACA JUGA:Minggu-Minggu Rawan Politik Uang, Saran Sebaiknya Bansos Tunai
Di sana, selain rumah adat, juga sudah berdiri gedung Tourism Information Centre (TIC) bernilai Rp1,19 miliar.
Tak jauh berbeda dengan rumah adat, kondisi TIC saat ini justru telah beralih fungsi.
Di mana, TIC yang pengelolaannya di bawah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) telah menjadi kantor Badan Kesbangpol Kabupaten Kepahiang.(**)