Pemkot Usulkan Kuota 113 CPNS dan 2.500 PPPK Tahun Ini, Ini Formasi Paling Banyak

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Sabtu , 10 Feb 2024 - 23:31

USULAN: Tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan 113 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pemkot juga mengusulkan 2.500 kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). DOK/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID - Angin segar untuk seluruh masyarakat Kota Bengkulu yang ingin menjadi abdi negara di tahun ini.

Persiapakan diri sebaik mungkin sebelum menjadi kontestan untuk bersaing dengan kontestan lain sebagai calon abdi negara.

Pasalnya, tahun ini Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mengusulkan 113 kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Selain itu, Pemkot juga mengusulkan 2.500 kuota penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) di tahun.

Asisiten I Setda Pemkot Bengkulu, Eko Agusrianto mengatakan, usulan kuota CPNS dan PPPK ini sudah disampaikan Pemkot Bengkulu ke Pemerintah Pusat melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN).

“Untuk kuota PPPK dan CPNS 2024 ini sudah kita ajukan,” kata Eko.

Usulan yang diajukan Pemkot Bengkulu, merupakan intruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB) Republik Indonesia, karena tahun ini kembali dibuka pendaftaran CPNS dan PPPK.

“Semua ini masih usulan. Untuk kuota pasti yang didapatkan setelah ditetapkan Pemerintah Pusat,” terangnya.

Usulan paling dominan adalah bidang kesehatan, meliputi dokter baik umum maupun spesialis, bidan, perawat dan farmasi dan bidang kesehatan yang lain.

“Untuk tenaga dokter kita (Pemkot) sangat membutuhkan, karena ada dua rumah sakit milik Pemkot yang masih kekurangan dokter baik spesialis maupun umum,” tutur Eko.

pemkot usulkan kuota 113 cpns  dan 2.500 pppk tahun ini, ini formasi paling banyak                            bengkulu, koranrb.id - angin segar untuk seluruh masyarakat kota bengkulu yang ingin menjadi abdi negara di tahun ini.
persiapakan diri sebaik mungkin sebelum menjadi kontestan untuk bersaing dengan kontestan lain sebagai calon abdi negara. 
pasalnya, tahun ini pemerintah kota (pemkot) bengkulu mengusulkan 113 kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (pns).
selain itu, pemkot juga mengusulkan 2.500 kuota penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kinerja (pppk) di tahun. 
baca juga:hari libur dukcapil tetap buka, ini alasannya
baca juga:kwartir pramuka 07 bengkulu dapat hibah tanah dan bangunan, ini pesan gubernur 
asisiten i setda pemkot bengkulu, eko agusrianto mengatakan, usulan kuota cpns dan pppk ini sudah disampaikan pemkot bengkulu ke pemerintah pusat melalui sistem informasi aparatur sipil negara (siasn).
“untuk kuota pppk dan cpns 2024 ini sudah kita ajukan,” kata eko.
usulan yang diajukan pemkot bengkulu, merupakan intruksi kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi (kemenpan rb) republik indonesia, karena tahun ini kembali dibuka pendaftaran cpns dan pppk. 
“semua ini masih usulan. untuk kuota pasti yang didapatkan setelah ditetapkan pemerintah pusat,” terangnya. 
baca juga:harga produk umkm di pantai panjang dikeluhkan wisatawan, dinas pariwisata ambil langkah ini
baca juga:februari jadi puncak musim penghujan, ini daftar kecamatan rawan banjir
usulan paling dominan adalah bidang kesehatan, meliputi dokter baik umum maupun spesialis, bidan, perawat dan farmasi dan bidang kesehatan yang lain. 
“untuk tenaga dokter kita (pemkot) sangat membutuhkan, karena ada dua rumah sakit milik pemkot yang masih kekurangan dokter baik spesialis maupun umum,” tutur eko.
apalagi saat ini, pemkot bengkulu sedang mengembangkan rumah sakit tino galo (rstg), sudah tentu membutuhkan cukup banyak tenaga kesehatan. 
“rsu hd juga membutuhkan beberapa dokter saat ini,” ucapnya. 
baca juga:wow! rumah sakit tino galo kota bengkulu dapat dak fisik rp17 miliar, untuk apa saja?
baca juga:krisis iklim! transisi energi bersih dinilai jadi solusi, begini potensinya
walaupun demikan, semua itu hanya usulan dari pemkot bengkulu. karena, yang akan menentukan usulan tersebut adalah pemeritah pusat. 
“kita lihat saja apa petunjuk lebih lanjut dari pemerintah pusat,” tutupnya.
 
a breath of fresh air for all the people of bengkulu city who want to become civil servants this year.
prepare yourself as best as possible before becoming a contestant to compete with other contestants as potential civil servants.
the reason is, this year the bengkulu city government (pemkot) proposed 113 quotas for accepting civil servant candidates (pns).
apart from that, the city government also proposed a quota of 2,500 for the acceptance of government employees with performance agreements (pppk) in 2018.
assistant i to the bengkulu city government secretariat, eko agusrianto, said that the proposal for cpns and pppk quotas had been submitted by the bengkulu city government to the central government via the state civil apparatus information system (siasn).
"we have submitted the 2024 pppk and cpns quotas," said eko.
the proposal put forward by the bengkulu city government is an instruction from the ministry of state apparatus empowerment and bureaucratic reform (kemenpan rb) of the republic of indonesia, because this year registration for cpns and pppk will be opened again.
“all of this is still a proposal. "the definite quota will be obtained after being determined by the central government," he explained.
the most dominant proposal is the health sector, including both general and specialist doctors, midwives, nurses and pharmacists and other health fields.
"we (the city government) really need doctors, because there are two hospitals owned by the city government which still lack doctors, both specialist and general," said eko.
moreover, currently, the bengkulu city government is developing the tino galo hospital (rstg), which of course requires quite a lot of health workers.
"rsu hd also needs several doctors at this time," he said.
however, all of this is just a proposal from the bengkulu city government. because, the one who will determine the proposal is the central government.
"we'll see what further instructions come from the central government," he concluded.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Minggu, 11 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan