BTN Proyeksikan Tumbuh 28 Persen, Pasang Target Tinggi Penyaluran KPR

LABA NAIK: Nixon L.P. Napitupulu (tengah) dan Hirwandi Gafar (kiri) bersama jajaran direksi BTN lainnya dalam paparan kinerja 2023 di Menara BTN, Jakarta, Senin 12 Februari 2024.-foto: jpg/koranrb.id-

Sementara itu, untuk KPR subsidi, kenaikan harganya tidak terlalu tinggi. Hanya 3 persen.

’’Karena rumah ini kebutuhan. Dari sisi angsuran mungkin sekitar Rp 1 juta sampai Rp 1,3 juta dengan penghasilan sekitar Rp 3 jutaan,” jelasnya. 

Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menuturkan tidak berani menargetkan penyaluran kredit lebih dari 12 persen.

Tidak jauh berbeda dengan realisasi sepanjang 2023 yang penyaluran kredit dan pembiayaan BTN tercatat Rp 333,69 triliun atau naik 11,9 persen. 

Pertimbangannya adalah persaingan dana pihak ketiga (DPK) perbankan yang masih ketat.

BACA JUGA:2 Cara Cek Link Berbahaya Agar Terlindungi dari Malware dan Phising

’’Kondisi likuiditas market, DPK tumbuh cuma 3,8 persen, (pertumbuhan) kredit double-digit. Kalau kita lihat funding position baik, pasti akan kita dorong. Karena situasi saat ini, kami belum bisa menargetkan lebih dari 12 persen,’’ terang Nixon.

Sepanjang tahun lalu, BTN berhasil membukukan laba bersih sebanyak Rp 3,5 triliun.

Jumlah tersebut tumbuh 15 persen dibandingkan 2022 yang mencapai Rp 3,04 triliun.

Kenaikan keuntungan bersih ditopang penyaluran kredit dan pembiayaan serta peningkatan fee based income.

Pertumbuhan kredit BTN tahun 2023 masih didominasi kredit ke sektor perumahan.

KPR subsidi mengalami kenaikan 10,9 persen year-on-year (YoY) menjadi Rp 161,74 triliun.

Sementara itu, nonsubsidi terkerek 9,5 persen YoY menjadi Rp 96,17 triliun.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan