Antisipasi Gigitan Hewan Penular Rabies, Dinkes Mukomuko Lakukan Ini

Hewan Penular Rabies: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko Fokus Berantas kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Mukomuko. FIRMANSYAH/RB--

BENGKULU, KORANRB.ID – Untuk mengantisipasi terjadinya kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) di Mukomuko.

Tahun ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko kembali menggandeng petugas peternakan dan kesehatan hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko untuk memberantas sebarannya. 

Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, S.KM, setelah adanya kolaborasi ini setiap ada kasus gigitan hewan penular rabies.

Petugas Puskesmas harus menyampaikan laporan kepada petugas peternakan nantinya. 

BACA JUGA:Jumlah HPR Terus Meningkat, Stok Vaksin Rabies Tidak Berubah

BACA JUGA:Selama 2023, GHPR Tercatat 228 Kasus di BUBACA JUGA:Temukan 72 Kasus GHPR di Kaur

Sehingga dapat dilakukan penanganan terhadap HPR tersebut dan dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit rabies.

“Penyakit rabies ini merupakan salah satu penyakit yang dapat mematikan, maka dari itu dalam penanggulangan dan penanganannya harus dilakukan dengan maksimal, sehingga penyebaraannya dapat kita minimalisir,” katanya. 

Bustam menambahkan, saat ini tim sudah mulai kembali bertugas di Puskesmas yang telah menjadi Rabies Center di setiap kecamatan. 

Untuk petugas kesehatan bertugas melakukan penanganan terhadap warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies, sedangkan petugas peternakan dan kesehatan hewan menangani hewannya.

BACA JUGA: 75 Kasus GHPR, Dua Kecamatan Dijuluki Rabies Center

BACA JUGA:Kasus GHPR Masih Tinggi, 500 HPR Divaksinasi

Setelah adanya Rabies Center maka kolaborasi dan koordinasi diharapkan dapat meminimalisar kasus rabies nantinya.

“Kami juga akan menjalin kerja sama dalam memberikan vaksin antirabies kepada dokter hewan. Agar mereka dapat melakukan vaksinasi kepada hewan penular rabies,” ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan