Lulus PPPK, 900 Guru Masih Bertugas Sebagai Guru Bantu Daerah, Ini Alasannya

PENDATAAN: Guru bantu daerah yang bertugas kembali tahun ini sebagain besar lulus menjadi PPPK dilakukan pendataan. Foto: Shandy/RB --

Sehingga Pemkab Bengkulu Utara tidak akan melakukan perekrutan guru bantu daerah kembali. Sebaliknya diharapkan guru bantu daerah yang saat ini masih bertugas bisa lulus menjadi PPPK sehingga mendapatkan peningkatan kesejahteraan.

Saat ini jumlah kekurangan guru di Bengkulu Utara terus menyusut lantaran adanya formasi umum bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. 

“Sehingga ada guru yang selama ini bertugas di sekolah swasta yang juga lulu sebagai PPPK dan akan bekerja di sekolah negeri sehingga menutupi kekurangan guru di Bengkulu Utara,” ujar Fahrudin. 

Awal tahun 2023 lalu, Pemkab Bengkulu Utara mendapatkan kuota perekrutan PPPK sejumlah 1.063 orang guru. 

BACA JUGA:Elisa, Destita dan Leni Dominasi Perolehan Suara Sementara, Unggul di Kabupaten Ini

Namun dalam pelaksanaan tes akhir tahun 2023 lalu, hanya 903 peserta tes PPPK formasi guru dinyatakan lulus. Bahkan ada 1 guru diantaranya mengundurkan diri sebagai PPPK. 

Tahun 2023 tersisa 161 formasi PPPK atau yang tidak terserap lantaran tak ada pelamarnya. Kemungkinan 161 formasi itu akan kembali dilakukan perekrutan di tahun 2024 ini. 

“Kita berharap tahun ini ada lagi penerimaan PPPK sehingga bisa merekrut formasi yang tidak terserap dalam pelaksanaan tes tahun lalu,” ucapnya. 

Ditambahkan Fahrudin, selain peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan yang menjadi program pembangunan Bengkulu Utara, pembangunan pendidikan juga terkait dengan pemerataan sumberdaya manusia. Dengan demikian bisa meratakan kualitas pendidikan di seluruh Bengkulu Utara. 

Sementara itu program lainnya adalah terkait dengan peningkatan kesejahteraan guru, salah satunya adalah melalui program PPPK yang diharapkan guru non-ASN bisa lulus sebagai ASN. 

“Pembangunan pendidikan dilakukan dalam berbagai aspek dan terus kita lakukan setiap tahunnya dan target kita kebutuhan pembangunan pendidikan bisa tuntas sampai akhir tahun mendatang,” pungkas Fahrudin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan