Omzet Pedagang di Wisata Kota Tuo Merosot Tajam
MEROSOT: Jumlat omset pedagag wisata di lokasi wisata Kota Tuo merosot tajam pasca ambruknya salah satu bangunan di lokasi ini. (Jer/koranrb.id)--
BENGKULU, KORANRB.ID – Omzet pedagang kaki lima di Wisata Kota Tuo Kelurahan Pasar Bengkulu Kecamatan Sungai Serut, merosot tajam.
Hal itu terjadi pasca ambruknya salah satu bangunan di lokasi ini. Lokasi wisata yang biasanya ramai saat hari libur, saat ini jumlahnya menurun drastis yang berimbas pula pada pendapatan para pedagang.
Salah seorang pemilik rumah makan dekat Wisat Kota Tuo, Yana (33) mengatakan, sebelum ambruknya bangunan Kota Tuo, lokasi tersebut selalu ramai dikunjungi, terutama ketika hari libur.
“Sekarang beda jauh, pendapatan kami sangat merosot sekarang,” keluhnya.
BACA JUGA:Dikeluhkan Warga, TPS Liar Tak Pernah Tuntas
Ditambahkan Yana, sebelumnya pernah ada petugas dari pemerintah pusat yang meninjau ambruknya salah satu bangunan Wisata Kota Tuo.
“Cuma saya tidak tahu mereka itu dalam rangka apa, mereka hanya mengukur dan foto kerusakan bangunan,” terang Yana.
Terpisah, Ketua I Forum Penegelola Wisata Kota Tuo, Muryadi (67) mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah berkomunikasi dengan dinas terkait.
Namun belum ada kepastian kapan kerusakan bangunan wisata Kota Tuo itu akan diperbaiki.
BACA JUGA:Jalan Inpres, 1 Kabupaten Diusulkan Dapat Satu Link
“Memang dulu ada rencana untuk diperbaiki lagi, kemungkinan Maret ini,” tambahnya.
Menurut Muryadi, saat ini pengunjung Wisata Kota Tuo sangat sepi. Pihaknya bahkan sudah menunggak uang kebersihan dan setoran parkir akibat tak ada pengunjung yang datang.
Ditambahkan Ketua II Forum Pengelola wisata Kota tuo, Revi Rustianssyah, berbagai cara telah dilakukan untuk membuat lokasi Wisata Kota Tuo kembali ramai. Salah satunya dengan mengundang band akustik.
“Kadang kami menghias beberapa lokasi agar tampak cantik. Semenjak pengunjung tak lagi ramai, banyak bagian bangunan yang terbengkalai,” ungkapnya. (*)