28 Desa Terganjal, Pencairan Dana Desa 2024 Tahap I

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Di tengah proses verifikasi pencairan Dana Desa 2024 tahap I di Kabupaten Kepahiang yang terus berjalan saat ini, setidaknya 28 desa masih terganjal.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang meminta perangkat di 28 desa tersebut, segera memperbaiki berkas jika memang ingin pencairan Dana Desa Tahap I ingin segera dilakukan. 

Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH, Senin 19 Februari 2024 menyampaikan, sejak awal tahun pihaknya sudah membuka keran pencairan Dana Desa 2024.

Karena memang, sesuai regulasi desa bisa mencairkan dana desa 2024 sesegera mungkin. 

BACA JUGA:Anak Bupati Berpeluang Rebut Kursi Ketua DPRD Kepahiang, Ini Caleg Berpeluang Isi Waka I dan Waka II

“Kalau belum lengkap syaratnya ya, harus diperbaiki. Seperti hasil verifikasi yang kami lakukan terhadap 28 desa, memang masih perlu perbaikan," kata Iwan. 

Sejauh ini, pihaknya baru meloloskan 6 desa ke tahapan lebih lanjut untuk pencairan dana desa tahap I tahun 2024.

Yakni Desa Pulo Geto dan Desa Simpang Kota Bingin, serta Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi, Desa Cinta Mandi dan Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir, Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas.

Artinya, proses pencairan dana desa di 6 desa tahap I di atas tinggal menunggu waktu saja. Dijelaskan, ada yang berbeda pada proses pencairan Dana Desa di tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Ini Prediksi Sementara 35 Calon Anggota DPRD Kota Bengkulu

Yakni, proses pencairan dana desa hanya dilakukan 2 tahap saja. Khusus untuk desa dengan kategori Desa Mandiri, pada tahap I pencairan bisa dilakukan hingga 60 persen dan sisanya di tahap II sebesar 40 persen. 

“Kita persilahkan bagi perangkat desa yang merasa berkasnya sudah siap, segera ajukan pencairan dana desanya. Jangan tunda-tunda lagi, selagi masih ada waktu ajukan segera," tambah Iwan. 

Diketahui, di TA 2024  pagu ADD di Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 47.413.927.100 dan DD sebesar Rp 82.573.778.000.

Jumlah ADD maupun DD tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2023 lalu. Yakni ADD mengalami kenaikan sebanyak Rp5 miliar lebih dan DD naik Rp 561 juta.