Bantah Berikan Kuasa Kepada Terdakwa Upa Labuhari
SAKSI: JPU Kejati Bengkulu, kembali menghadirkan 5 saksi ke Persidangan dugaan Perintangan Penyidikan, kemarin. --FIKI/RB
BACA JUGA:Ini Alasan KPU Provinsi Bengkulu Soal Penundaan Pleno Kecamatan di Seluma
Kemudian Devarti Kapus Padang Guci Ilir. Ence Evayani Kapus Lungkang Kule, Herlina Kapus Beriang Tinggi.
Terakhir Gusdiarjo mantan Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur saat ini menjadi terdakwa pada perkara pokok.
5 saksi yang dihadirkan JPU Kejati Bengkulu, untuk membuktikan perintangan penyidikan yang dilakukan para terdakwa.
Dalam perkara ini menyeret lima terdakwa, meliputi Upa Labuhari, Rahmat Nurul Safril, Ardiansyah Harahap, Bambang Surya Saputra dan Ranti Faulina.
BACA JUGA:Caleg di Dapil 2 dan 3 Saling Klaim Raih Suara Terbanyak
Dalam kesaksiannya, para saksi mengaku 16 Kepala Puskesmas di Kaur diminta oleh Ricke James Yunsen (terdakwa perakra pokok, red) untuk berkumpul di salah satu rumah makan yang ada di Kota Bengkulu.
Tujuan Ricke James Yunsen, mengumpulkan para Kepala Puskesmas ini untuk bertemu langsung dengan para terdakwa OOJ.
Di rumah makan itulah, seluruh Kepala Puskesmas di Kaur dikenalkan kepada empat terdakwa OOJ, meliputi Rahmat Nurul Safril, Ardiansyah Harahap, Bambang Surya Saputra dan Ranti Faulina.
“Di rumah makan itu kami dikenalkan dengan mereka (Para terdakwa, red). Di situ kami dikenalkan oleh Safril (terdakwa Rahmat Nurul Syafril, red) kepada Ibu Putri (terdakwa Ranti Faulina, red) katanya Watimpres,” tutur para saksi.
BACA JUGA:Realisasi APBD Provinsi Bengkulu Tahun 2024 Telat, Ini Penyebabnya!
Di rumah makan itu juga, para Kepala Puskesmas diminta para terdakwa untuk tenang dalam menghadapi perkara yang sedang mereka hadapi saat itu.
“Mereka mengatakan agar kami tenang, tidak usah grusa-grusu biar kami yang kerja,” ucap saksi.
Sekedar mengulas, Bambang Surya Saputra, Ardiansyah Harahap, dan Rahmat Nurul Safril diamankan pada 28 Juli 2023 lalu di restoran cepat saji McD Jalan Hasanudin Blok M Jakarta Selatan dan di Hotel Red Doorz seputaran Blok M Jakarta Selatan oleh Tim Tabur Adhyaksa Intelijen Kejati Bengkulu berkolaborasi dengan Tim Tabur Kejagung dan Tim Penyidik Kejari Kaur.
Kemudian disusul tersangka Ranti Faulina yang diamankan pada 3 September 2023 di Jakarta.