Konflik Dana Hibah Meruncing, KNPI La Ode Siapkan Langkah
Kadis Parpora Kabupaten Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST--
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Konflik dana hibah 2023 sebesar Rp 300 juta di tubuh organisasi KNPI Kabupaten Kepahiang bukannya mereda. Sebaliknya justru semakin runcing.
Ini setelah, hingga Selasa 31 Oktober 2023 belum juga ada titik temu antar kedua kubu yang berseberangan. Yakni, KNPI versi Haris Pratama, dengan Ketua KNPI Kabupaten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro, SE, MSc. Serta, KNPI versi La ode Umar Bonde yang diketuai, Panca Dewanto, S.Sos.
Melihat kondisi yang ada, Ketua KNPI Kepahiang versi La Ode, Panca Dewanto mengaku sudah menyiapkan langkah tindaklanjut sebagai bentuk perlawanan mereka dari konflik dana hibah KNPI Kepahiang.
BACA JUGA: Dispora Mediasi Dana Hibah KNPI Rp 300 Juta
"Kita sudah membuka diri, tapi nampaknya kubu sebelah tetap bertahan dengan kondisi yang ada. Ya, sudah barang tentu kita mesti siapkan langkah selanjutnya. Apa langkahnya, kita lihat saja nanti," kata Panca.
Sayangnya, terkait polemik yang sedang mendera di tubuh KNPI Kabupaten Kepahiang, Igor Gregory Dayefiandro selaku pimpinan KNPI versi Haris Pratama belum bersedia berkomentar. Berulang kali dihubungi, yang bersangkutan belum juga memberi respon.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang Rudi Andi Sihaloho, ST, Selasa (31/10) berharap kedua belah pihak dapat menyelesaikan dengan kepala dingin.
Akan sangat disayangkan jika nantinya, konflik makin meluas hingga merugikan nama pemuda Kabupaten Kepahiang secara keseluruhan.
"Tadi (kemarin,red), kita sudah menerima perwakilan KNPI versi Haris Pratama. Kita sudah sampaikan, persoalan ini harus diselesaikan dengan baik-baik. Jangan sampai konflik meluas dan membuat rugi kita semua," papar Rudi.
Disampaikan pula, dalam waktu secepatnya akan mendudukan kedua belah pihak agar persoalan di tubuh KNPI Kabupaten Kepahiang ini bisa selesai dengan baik.
"Kita selesaikan dengan kepala dingin saja, kami akan memediasi kedua belah pihak secepatnya," tambah Rudi.
Konflik di tubuh KNPI Kepahiang sendiri tak lepas cari alokasi dana hibah 2023 sebesar Rp 300 juta dari Pemkab Kepahiang. Dalam perjalanannya, Pemkab sudah mencairkan hingga 70 persen dana hibah KNPI tersebut.
Namun, realisasinya kucuran dana hibah hanya mengarah ke KNPI versi Haris Pratama saja. Sedangkan di Kabupaten Kepahiang, KNPI juga memiliki kepengurusan legal lain, versi La Ode Umar Bonde yang diketuai, Panca Dewanto, S.Sos.(oce)