7 Jenis Hujan Berdasarakan Proses Terbentuknya, dan Penyebab Hujan Tidak Menentu

HUJAN: Ada beberapa jenis hujan yang umum terjadi. Hujan yang tidak menentu dapat disebabkan oleh beberapa faktor. FOTO: Bing Image Creator.--

BENGKULU, KORANRB.ID - Musim penghujan di Indonesia umumnya terjadi selama periode November hingga Maret.

Ketika angin muson barat laut membawa udara lembab dari Samudera Pasifik ke wilayah Indonesia. 

Selama musim ini, curah hujan biasanya lebih tinggi dan sering terjadi hujan intens, yang dapat menyebabkan banjir dan longsor di beberapa daerah.

Namun, perubahan iklim dan variasi alam dapat memengaruhi pola musim hujan di Indonesia. 

BACA JUGA:Februari jadi Puncak Musim Penghujan, Ini Daftar Kecamatan Rawan Banjir

BACA JUGA:Musim Penghujan Waspada DBD

Beberapa wilayah seperti Sumatera bagian barat laut, Kalimantan dan Papua memiliki pola musim hujan yang lebih merata sepanjang tahun. 

Di sisi lain, beberapa daerah seperti Pulau Bali dan Nusa Tenggara memiliki pola musim hujan yang lebih bervariasi.

Penting untuk diingat bahwa musim hujan di Indonesia dapat berbeda-beda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya, dan juga dapat dipengaruhi oleh faktor topografi dan geografis setempat.

Ada beberapa jenis hujan yang umum terjadi, antara lain:

BACA JUGA:Cuaca Bengkulu Tidak Menentu, Begini Penjelasan BMKG

BACA JUGA:BMKG Prediksi Malam Tahun Baru Berpotensi Gempa Bumi

1. Hujan Konvektif

Terjadi ketika udara hangat dan lembab naik ke atmosfer, kemudian mendingin dan membentuk awan hujan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan