Hujan Deras dari Sore, Rumah Warga di Bintuhan Terendam Banjir

BINTUHAN , KORANRB.ID - Akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu, 21 Februari 2024 hingga malam ini,  sejumlah rumah warga di Bintuhan Kabupaten Kaur kebanjiran.

Banjir tepatnya merendam rumah dan jalan di Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan. 

Pantauan saat ini jalanan di Padang Genteng tidak bisa lagi dilewati kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat, pasalnya air yang mengalir sudah seperti air sungai dengan ketinggian setinggi lutut orang dewasa. 

Salah seorang warga Desa Padang Genteng Nizar mengatakan air yang naik merupakan luapan dari Sungai Air Babakan yang tak jauh dari Sungai Padang Genteng.

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Pemkab Bengkulu Utara Berjalan Lagi, Ini Tiga Besar Hasil Lelang Jabatan

Jika hujan deras dengan waktu yang cukup lama hal serupa memang kerap terjadi. 

"Air naiknya sudah dari habis Maghrib tadi, kali ini memang cukup besar biasanya tidak sampai seperti ini," ujar Nizar Rabu 21 Februari 2024. 

Sementara pantauan KORANRB.ID hampir seluruh wilayah di Bintuhan saat ini terendam banjir yang rata-rata tingginya sampai lutut orang dewasa.

Meskipun hujan surut, namun air yang meluap masih cukup tinggi bahkan sudah ada yang sampai masuk kerumah warga setempat. 

BACA JUGA:7 Jenis Hujan Berdasarakan Proses Terbentuknya, dan Penyebab Hujan Tidak Menentu

Tidak hanya di Bintuhan, banjir juga terjadi di wilayah Kecamatan Maje Kabupaten Kaur bahkan disana air sampai setinggi 1 meter dan juga menyumbat arus lalu lintas. 

Kapolres Kaur AKBP H. Eko Budiman S.IK., M.IK., M.SI melalui Kapolsek Maje Iptu Ferdiansyah SH, membenarkan bahwa di Kecamatan Maje beberapa desa sedang terendam banjir.

Monitoring sementara ada tiga desa yang terendam banjir yakni Dusun Sawang Desa Tanjung Baru, Desa Kedataran, dan Desa Suka Menanti. 

"Ketinggian air sampai dengan 1 meter lebih, sementara jalan tidak bisa dilewati kendaraan," terang Kapolsek.