Satu Korban Hanyut di Sungai Kedurang Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Lagi Masih Dalam Pencarian

PENCARIAN: Tim gabungan pemerintah, aparat dan masyarakat menyusuri Sungai Kedurang lokasi empat korban hanyut.-foto: rio/koranrb.id-

KORANRB.ID – Satu korban hanyut di Sungai Kedurang ditemukan sudah meninggal dunia.

Korban warga Desa Tanjung Negara, Kecamatan Kedurang, Sunaidah (51).

Ia dinyatakan meninggal dunia Kamis, 22 Februari 2024 pagi.

Pencairan korban hanyut di Sungai Kedurang masih dilakukan tim gabungan BPBD, Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat.

Pencairan korban sudah dilakukan lebih dari 24 jam pasca empat korban dinyatakan hanyut Rabu, 21 Februari 2024.

Sebanyak 4 korban yang dinyatakan hanyut di Sungai Kedurang.

BACA JUGA:Target Besar Dapatkan User Baru QRIS di Bengkulu Sejumlah Ini, Dorong Digitalisasi

Tersisa 3 korban lagi yang belum ditemukan.

Yakni Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara, dan Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang.

Komandan Unit Badan Sar Nasional (Basarnas) Kabupaten Bengkulu Selatan Rahmat Arif mengatakan, pasca empat korban dinyatakan hanyut dan hilang di Sungai Kedurang, tim langsung melakukan pencarian di alur Sungai Kedurang.

Pencarian oleh tim gabungan pun berhasil menemukan satu orang korban, yakni Sunaidah (51), istri Kepala Desa Tanjung Negara, Phachrul.

Sedangkan tiga korban lainnya hingga berita ini dimuat belum ditemukan oleh tim gabungan.

"Ketiga korban yang belum ditemukan masih dicari. Tim melakukan penyisiran Sungai Kedurang tempat kejadian di Desa Tanjung Negara hingga menuju ke Muara Sungai Kedurang," kata Komandan Basarnas.

Penyisiran sungai oleh tim gabungan menggunakan tuga unit perahu rafting, dan 1 perahu karet (LCR).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan