Krisis Obat Berakhir, Kini RSUD Mukomuko Tak Bisa Layani Rontgen

AKTIVITAS: Pelayanaan di RSUD Mukomuko masih belum bisa berjalan maksimal karena alat rontgen rusak.--Firman/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID –  Krisis obat yang sempat terjadi di RSUD Mukomuko sekarang sudah berakhir.

Tetapi saat ini RSUD Mukomuko belum bisa memberikan pelayanan rontgen.

Lantaran alat rontgen masih rusak.

Manajemen RSUD Kabupaten Mukomuko tengah mengupayakan pelayanan Rontgen dapat kembali berjalan di RSUD Mukomuko. 

Hal ini disampaikan Direktur RSUD Mukomuko, Syafri Taher, S.KM, M.Kes.

BACA JUGA:Epson Gandeng 7 Desainer ASEAN Fashion Designers Showcase, Salah Satunya dari Indonesia

Saat ini perbaikan dan pengadaan mesin rontgen ini tidak dapat dilakukan akibat ketiadaan anggaran yang cukup.

"Kami masih berupaya untuk membeli mesin Rontgen baru untuk mengganti mesin Rontgen yang rusak dengan mencari pihak penyedia mesin yang bisa berutang dan dibayar secara kredit," katanya.

Peralatan rontgen RSUD ini mengalami kerusakan sejak tiga bulan terakhir. 

Upaya memperbaiki Rontgen yang rusak tersebut memang belum pernah dilakukan, karena biaya untuk perbaikannya cukup besar. 

BACA JUGA:17 Ribu Kuota Jamkesda untuk Warga Bengkulu Tengah

Begitu izin penggunaan Rontgen keluar, peralatan ini sudah mengalami rusak berat. 

Sehingga tidak bisa lagi mendiagnosa penyakit pasien.

"Untuk biaya perbaikan mesin Rontgen ini setengah dari harga baru, atau hampir di angka Rp652 juta jadi cukup mahal," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan