Tertarik jadi Kepala Desa? Berikut Besaran Gaji dan Tunjangan Kades
Gubernur Bengkulu Prof Rohidin Mersyah saat menghadiri silaturahmi organisasi perangkat desa. Foto: media center pemprov Bengkulu.--
BENGKULU, KORANRB.ID - Berikut besaran gaji kepala desa dan tunjangannya merupakan topik yang menarik untuk dibahas, terutama karena memiliki dampak langsung pada pemerintahan di tingkat desa.
Artikel ini akan membahas rincian gaji kepala desa dan tunjangannya, serta beberapa pertimbangan terkait.
besaran gaji Kades dan perangkat desa pada tahun 2024 masih mengacu pada PP Nomor 11 Tahun 2019, yang mengatur perubahan kedua atas PP Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Salah satu perubahan mencakup besaran penghasilan tetap untuk Kades, sekretaris desa, dan perangkat desa, yang dianggarkan dalam APBDes.
BACA JUGA:3 Partai Ini Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Kepahiang,
Gaji Kepala Desa
Gaji kepala desa merupakan kompensasi finansial yang diberikan sebagai imbalan atas tanggung jawab dan peran kepala desa dalam mengelola pemerintahan desa.
Besaran gaji ini dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran dan kekayaan desa tersebut.
Jumlah besar uang tunjangan kepala desa dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan peraturan setempat, serta faktor-faktor seperti ukuran desa, kondisi ekonomi daerah, dan tanggung jawab kepala desa.
Tunjangan tersebut mencakup berbagai komponen, seperti tunjangan tetap, tunjangan kinerja, tunjangan perumahan, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, dan tunjangan pendidikan.
BACA JUGA:8 Manfaat Memperbanyak Istighfar di Bulan Ramadan, Salah Satunya Mendekatkan Diri kepada Allah
Penting untuk dicatat bahwa penentuan jumlah uang tunjangan kepala desa sebaiknya dilakukan dengan cermat dan adil, mempertimbangkan kebutuhan dasar kepala desa dan keluarganya, sekaligus memastikan keberlanjutan keuangan desa.
Keterbukaan dan transparansi dalam proses penetapan tunjangan juga penting agar tidak menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Sebagai gambaran umum, beberapa kepala desa mungkin menerima tunjangan yang signifikan, terutama jika mereka memiliki tanggung jawab yang besar dan bekerja di desa dengan kekayaan yang tinggi.