Rasakan Suasana Perang Dunia II di Game COD: World at War

GAME COD: World at War merupakan salah satu game PS3 bergenre perang terseru yang bisa membawa pemainnya merasakan suasana perang di dua belahan dunia.Foto: Pinterest--

Selain itu, pada 27 September 2016, game ini kembali hadir melalui kompatibilitas mundur untuk Xbox One.

Kampanye

Dalam permainan ini, terdapat satu kampanye yang terbagi menjadi dua bagian: kampanye Amerika dan kampanye Soviet.

Kampanye Soviet kembali dihadirkan setelah terakhir kali muncul dalam Call of Duty 2.

BACA JUGA:Ini Game Perang Terbaik dan Terseru di PS3, Dijamin Bikin Kamu Betah Berlama-lama di Depan Tv

Tidak ada kampanye Inggris dalam permainan ini, menjadikan World at War sebagai salah satu dari dua game utama Call of Duty dengan latar Perang Dunia II yang tidak menampilkan Kampanye Inggris atau karakter Inggris yang dapat dimainkan. 

Kampanye ini mencakup mode permainan solo dan co-op, walaupun keduanya hampir identik, kecuali jika dimainkan secara co-op dengan beberapa pemain, dan beberapa misi tidak dapat dimainkan dalam mode co-op.

Kampanye Amerika berlangsung di teater Pasifik, dengan lokasi di kepulauan Makin Atoll, Peleliu, dan Okinawa. Pemain mengambil peran sebagai Pvt. C. Miller dalam pertempuran bersama Sersan.

Tom Sullivan, Kopral. Roebuck (yang kemudian naik pangkat menjadi Sersan), dan Pvt. Polonsky.

BACA JUGA:Ini Game Perang Terbaik dan Terseru di PS3, Dijamin Bikin Kamu Betah Berlama-lama di Depan Tv

Sementara itu, kampanye Soviet berfokus di Front Timur, terutama di Jerman Nazi. 

Dalam kampanye Amerika, pemain berhadapan dengan tentara Kekaisaran Jepang, yang merupakan pengalaman baru dalam seri Call of Duty.

Pertempuran utamanya terjadi di hutan dengan kemungkinan serangan mendadak. Tempat lain termasuk lubang mortir kecil, punggung bukit, parit Jepang, dan desa-desa kecil.

Bunker juga sering ditemui, menyebabkan korban yang cukup besar.

Sementara dalam Kampanye Soviet, pemain berperan sebagai Pvt. Dimitri Petrenko, berjuang bersama Sersan tanpa ampun, Viktor Reznov dan Prajurit yang penuh belas kasihan, Chernov.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan