Lezat dan Unik, Ini 3 Kuliner Bengkulu Selatan Beserta Cara Buatnya

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 27 Feb 2024 - 15:00

Cakucung salah satu makanan khas Bengkulu Selatan. (Foto : Libur.co )--

Siapkan anakan ikan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian campurkan dengan bumbu kuning yang terdiri dari, lengkuas, kunyit, jahe merah, cebe merah.

Kemudian, kasam akan didiamkan selama paling tidak tiga hari. Setelah itu barulah olahan kasam siap dimasak menjadi lauk khas leluhur dari Bengkulu Selatan, yang memiliki rasa yang unik nan lezat.

Untuk pengolahan kasam menjadi lauk, juga biasa dibalut dengan daun talas. Yang dibentuk menyerupai pendap ikan, lalu dimasak gulai dengan menggunakan santan hingga santannya mengering meresap kedalam olahan kasam.

Sayangnya olahan hasil fermentasi dari ikan dan nasi ini, sudah cukup jarang ditemui. Bahkan tak jarang, anak-anak zaman sekarang asli Bengkulu Selatan tidak mengetahui apa itu masakan kasam.

Padahal, masakan ini adalah warisan dari leluhur yang patut dilestarikan.

2. Gegabuak

Selanjutnya adalah Gegabuak atau masyarakat Bengkulu menyebutnya dengan lepek binti.

Di Bengkulu Selatan kue sering dihidangkan ada pada saat orang sedang berduka atau ada yang meninggal dunia.

Berbeda dengan di Kota Bengkulu dimana biasanya lepek binti menggunakan isian daging.

Masyarakat Bengkulu Selatan biasannya, mengganti isiannya dengan kelapa parut yang di tambahkan gula merah.

Disuguhkannya hidangan ini bukan tanpa alasan, selain pembuatannya yang simple tradisi turun temurun juga merupakan faktor utamanya.

Cara membuat kue ini cukuplah mudah dimana, hanya memerlukan bahan yang sangat simple yakni tepung beras ketan, kemudian santan secukupnya, garam, gula merah dan kelapa parut.

lezat dan unik, ini 3 kuliner bengkulu selatan beserta cara buatnya                            bengkulu, koranrb.id - bengkulu selatan adalah salah satu wilayah bagian dari provinsi bengkulu meskipun tidak terlalu terkenal dengan wisatanya.
bengkulu selatan cukup terkenal dengan berbagai adat, serta makanan khasnya. 
ada banyak sekali masakan khas dari bengkulu selatan yang, sudah dikenal di seluruh provinsi bengkulu bahkan di luar bengkulu.
salah satunya adalah pendap, kue tat dan masih banyak lagi. 
baca juga:perhatikan! ini 9 amalan penting jelang bulan suci ramadan
namun kali ini, kita akan membahas 3 masakan khas dari bengkulu selatan yang orang lain belum banyak tahu.  padahal rasa ketiga masakan ini, tidak kalah dengan masakan lain yang sudah dikenal banyak orang. 
berikut adalah 3 masakan khas bengkulu selatan beserta cara membuatnya ;
1.kasam 
masakan ini adalah olahan ikan yang di fermentasikan bersama nasi selama tiga hari. dari fermentasi itu, akan menghasilkan rasa asam, gurih, pedas yang sangat khas dari olahan makanan kasam. 
pada umumnya, ikan yang digunakan dalam untuk masakan ini adalah ikan air tawar dengan ukuran yang kecil seperti, seluang, ikan wader atau yang masyarakat bengkulu selatan biasa sebut ikan sepedak.
baca juga:8 golongan ini boleh tak puasa, anda termasuk? ini perbuatan yang dianjurkan jelang puasa
selanjutnya anakan ikan nilem, anakan ikan nila, ikan mas dan masih banyak lagi ikan lainnya yang bisa digunakan untuk diolah menjadi kasam.   
pemilihan ikan yang kecil untuk dijadikan kasam bukan tanpa alasan, sebab ikan yang kecil akan lebih mudah untuk difermentasikan bersama nasi dan bumbu-bumbu lainnya. 
adapun cara membuat kasam ini, adalah sebagai berikut.
siapkan anakan ikan yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian campurkan dengan bumbu kuning yang terdiri dari, lengkuas, kunyit, jahe merah, cebe merah.
kemudian, kasam akan didiamkan selama paling tidak tiga hari. setelah itu barulah olahan kasam siap dimasak menjadi lauk khas leluhur dari bengkulu selatan, yang memiliki rasa yang unik nan lezat. 
baca juga:25 manfaat durian bagi kesehatan yang jarang diketahui, salah satunya mengurangi risiko diabetes
untuk pengolahan kasam menjadi lauk, juga biasa dibalut dengan daun talas. yang dibentuk menyerupai pendap ikan, lalu dimasak gulai dengan menggunakan santan hingga santannya mengering meresap kedalam olahan kasam.
sayangnya olahan hasil fermentasi dari ikan dan nasi ini, sudah cukup jarang ditemui. bahkan tak jarang, anak-anak zaman sekarang asli bengkulu selatan tidak mengetahui apa itu masakan kasam.
padahal, masakan ini adalah warisan dari leluhur yang patut dilestarikan. 
2. gegabuak
selanjutnya adalah gegabuak atau masyarakat bengkulu menyebutnya dengan lepek binti. 
di bengkulu selatan kue sering dihidangkan ada pada saat orang sedang berduka atau ada yang meninggal dunia. 
baca juga:1 dewan baru nyicil rp 20 juta, total tuntutan ganti rugi perjalanan dinas 3,5 miliar 
berbeda dengan di kota bengkulu dimana biasanya lepek binti menggunakan isian daging.
masyarakat bengkulu selatan biasannya, mengganti isiannya dengan kelapa parut yang di tambahkan gula merah.
disuguhkannya hidangan ini bukan tanpa alasan, selain pembuatannya yang simple tradisi turun temurun juga merupakan faktor utamanya. 
cara membuat kue ini cukuplah mudah dimana, hanya memerlukan bahan yang sangat simple yakni tepung beras ketan, kemudian santan secukupnya, garam, gula merah dan kelapa parut. 
baca juga:stok melimpah di pasaran, masyarakat diimbau beli beras sphp 
setelah bahannya lengkap, tepung ketan akan di tambahkan air dan santan secukupnya, lalu tepung diaduk sampai membentuk adonan kemudian ambil adonan secukupnya pipihkan dan isi dengan kelapa parut yang sudah dicampur dengan gula merah terlebih dahulu setelahnya barulah bungkus dengan daun pisang dan kukus adonan hingga matang. 
kendati demikian, tradisi menyuguhkan kue gegabuak pada saat suasana duka sekarang sudah mulai jarang dilakukan.
pasalnya, saat ini masyarakat lebih memilih memesan kue kotak, untuk memberikan suguhan hidangan terhadap orang yang berdatangan.
3. cak ucung,
kemudian kue tradisional yang hanya ber bahankan pisang dan juga beras ketan saja. 
pembuatannya yang simple, perpaduan rasa pisang dan ketan yang manis membuat kue cak ucung tak jarang menjadi olahan untuk sekedar bersantai dengan keluarga.
baca juga:3 proyek jalan dilanjutkan, total anggaran rp1.053 miliar
tak hanya itu, kue tradisional ini juga sering dihidangkan untuk para tamu. 
pembuatan kue tradisional ini cukuplah simple, yang mana bahan-bahan yang disiapkan hanya buah pisang yang telah matang, beras ketan, daun pisang, dan juga garam untuk bumbu.
setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah siap, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghancurkan buah pisang hingga halus, kemudian campurkan beras ketang yang telah dicuci terlebih dahulu.
lalu tambahkan sedikit saja garam untuk memperkuat rasa manis dari pisang. 
setelah semua adonan diaduk hingga merata, barulah masukan adonan ke dalam daun pisang yang telah dilakukan terlebih dahulu.
baca juga:kejari bengkulu selatan usut program replanting sawit, saat ini pengumpulan data 
bungkus adonan dibentuk mengerucut, hingga lebih menarik dilihat. terakhir setelah semua adonan selesai dibungkus, kukus adonan selama 30 menit dengan api sedang. 
setelah adonan masak dan hidangkan. simple bukan? hanya dengan pisang dan beras ketan kita dapat membuat hidangan kue tradisional khas manna bengkulu selatan. 
kue cak ucung, memang cukup jarang ditemui di pasar-pasar. pada umumnya hidangan ini hanya dibuat di rumah-rumah saja. 
itulah 3 masakan khas bengkulu selatan yang memiliki rasa yang lezat dan juga unik. namun saat ini memang jarang ditemui karena jarang orang yang mengolahnya. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Kamis 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan