14 PKBM di Rejang Lebong Siap Beri Layanan Pendidikan Bagi Warga Putus Sekolah

Rezza menambahkan, DAK bidang pendidikan yang diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong di tahun ini akan dialokasikan kepada 16 sekolah, terdiri dari sembilan SD dan tujuh SMP.

Pembagian anggaran DAK bidang pendidikan ini adalah sebesar Rp7,2 miliar untuk tingkat SMP dan Rp12 miliar untuk tingkat SD.

“Kucuran DAK bidang pendidikan tahun ini mengikuti prinsip ketuntasan, yang berarti berbagai kekurangan sarana dan prasarana di sekolah penerima akan diselesaikan dalam satu tahun. Setelah itu, sekolah hanya dapat mengajukan kembali permohonan DAK setelah lima tahun,” beber Rezza.

Dia menyatakan bahwa untuk delapan SMP yang menjadi penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan pada tahun 2023, pekerjaan fisik telah selesai pada hari tersebut.

Secara simbolis, pemanfaatannya diresmikan oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, yang dipusatkan di SMP IT Rabbi Radhiyya (RR).

“Delapan SMP yang menjadi penerima DAK pendidikan tahun 2023 ini meliputi SMP IT RR, SMP IT Khairu Ummah, SMPN 16, SMPN 28, SMPN 2, SMPN 21, SMPN 12, dan SMPN 23, sementara sembilan sekolah lainnya adalah tingkat SD,” tambah Rezza.

BACA JUGA:Pleno Hari Kedua di Bengkulu Tengah Panas, Segel Rusak, Saksi Walk Out

Dia menegaskan bahwa fasilitas yang dibangun tersebut harus dirawat dan dijaga dengan baik agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Karena ada pertanggungjawaban dari pihak sekolah yang menerima dukungan DAK, untuk bisa terus meningkatkan pelayanan dan kualitas pendidikan terhadap anak bangsa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.

Ia menambahkan dengan fasilitas sekolah yang lengkap, para siswa dan guru akan merasa nyaman dalam melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah.

“Untuk itu kita harapkan kepada seluruh pelaku pendidikan di sekolah bisa saling menjaga fasilitas yang telah diberikan melalui bantuan pemerintah seperti dana BOS ini," tutur Rezza.(**)