Fasilitasi Kegiatan Verifikasi Penyelidikan Antisubsidi, Jaga Kinerja Ekspor Matras Indonesia
Direktur Pengamanan Perdagangan, Ditjen Perdagangan Luar Negeri, Natan Kambuno.-foto: sawitindonesia.com/koranrb.id-
Verifikasi penyelidikan ini merupakan rangkaian penyelidikan antisubsidi terhadap ekspor produk matras Indonesia ke AS.
Kegiatan ini diikuti perwakilan kementerian dan lembaga terkait yaitu Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, serta para kuasa hukum.
Selama lima tahun terakhir (2019—2023) ekspor matras Indonesia ke Amerika Serikat dengan nomor pos tarif/HS 940421 dan 940429 mengalami kenaikan dengan tren sebesar 11,17 persen dan mencapai rekor tertinggi dengan nilai USD 365,52 juta pada 2021.
Namun, pada 2023 kinerja tersebut turun menjadi USD 303,77 juta atau turun 8,93 persen dari 2022 yang tercatat sebesar USD 333,56 juta.(rilis)