Harga Beras Lampaui HET, Ini Langkah Gubernur Bengkulu

BERAS: Sejumlah beras yang ada di Gudang Perum Bulog Provinsi Bengkulu. --BELA/RB

BACA JUGA:Baru 2 Dewan Lunasi TGR, 10 April Paling Lambat

Meski begitu, masa panen diprakirakan akan terjadi pada akhir Maret hingga Mei 2024. 

Seperti halnya di Kabupaten Lebong yang melakukan masa tanam 2 pada periode tersebut. 

"Seiring dengan tambahan pasokan tersebut dan upaya pemerintah dalam mempercepat distribusi alokasi beras ke daerah. Tekanan harga yang terjadi saat ini diprakirakan akan mengalami penurunan secara gradual," tutur Darjana.

Meski begitu, dalam menjaga ketersediaan stok serta stabilitas harga, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bengkulu bersama Bank Indonesia, sudah melaksanakan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

BACA JUGA:Antisipasi Harga Sembako Meroket Jelang Ramadan, Gelar Operasi Pasar

GNPIP tersebut merupakan langkah komitmen bersama untuk mengoptimalkan pengendalian inflasi dari sisi suplai dan mendorong produksi guna menjaga ketahanan pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional. 

"Upaya GNPIP yang dilakukan pada awal tahun 2024 ini yaitu operasi pasar murah komoditas sembako di berbagai daerah, subsidi ongkos angkut, penanaman dan panen tanaman pangan dengan best practice," jelasnya.

Kantor Perwakilan BI Provinsi Bengkulu bersama pemerintah daerah, dikatakannya juga akan terus mendukung ketersediaan pasokan padi dan beras. Melalui panen perdana lahan, percontohan/demplot padi terintegrasi total MA-11.

"Melalui sistem tersebut, kita berhasil meningkatkan produktivitas hingga 13 ton/ha di Kabupaten Mukomuko dan Kabupaten Kepahiang," katanya.

BACA JUGA:Hampir Separuh Jumlah Kursi DPRD Lebong Wajah Lama, Rinciannya Berikut Ini

Darjana juga menuturkan TPID bersama KPW BI Provinsi Bengkulu dan pemerintah pusat, akan terus bersinergi secara intensif dalam menjaga ketersediaan pasokan terutama menjelang momen Hari Besar Keagamaan (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri.

Masyarakat dihimbau untuk berbelanja secara bijak sesuai kebutuhan dan menghindari perilaku panic buying.

 Pemerintah daerah melalui TPID akan terus melakukan langkah 4K.

"4K di sini yaitu, menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif guna memastikan pencapaian inflasi yang rendah dan stabil di Provinsi Bengkulu," demikian Darjana. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan