Harga Pangan Turun, Polisi dan Kejari Siap Pengamanan

CEK PANGAN: Forkopimda saat mengecek ketersediaan dan harga pangan di Pasar Purwodadi. Foto: Tri Shandy/RB --

ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Jika kenaikan harga terjadi di beberapa daerah, di Bengkulu Utara justru terjadi penurunan harga bahan pangan atau kebutuhan bahan pokok. 

Untuk harga beras, bahkan terjadi penurunan mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000 per Kg untuk kualitas premium atau beras dalam kemasan bermerek. 

Selain itu, di pasar-pasar tradisional Bengkulu Utara bahkan saat ini sudah beredar beras medium program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dengan harga terjangkau. 

Sementara harga cabai dan telur cenderung masih stabil. Karena pasokan cabai lokal maupun dari Kabupaten Rejang Lebong masih cukup banyak. 

BACA JUGA:Pileg DPR RI di Kepahiang, Golkar Suara Terbanyak

Beda dengan harga daging sapi, mendekati bulan suci Ramdhan, merangkak naik. Kondisi demikian normal terjadi, seiring meningkatnya permintaan masyarakat.

Sekda Bengkulu Utara, Fitriansyah, S.STP, M.Si menyampaikan, harga pangan turun menjadi kabar baik bagi masyarakat. Ini juga menunjukkan ketersediaan pangan di Bengkulu Utara yang mencukupi.

 “Namun Pemda Bengkulu Utara tetap akan melakukan pemantauan bersama Forkopimda terkait harga dan ketersediaan pangan tersebut,” terangnya. 

Untuk beras, saat ini Pemkab Bengkulu Utara terus berkoordinasi dengan Bulog terkait ketersediaan dan harga beras. 

 “Karena kita ketahui sendiri permintaan bahan pokok akan meningkat saat memasuki Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nantinya,” ujar Fitriansyah. 

Sementara itu daging, Ia menerangkan jika saat ini stok di Bengkulu Utara sangat cukup. Bahkan daging dari Bengkulu Utara dijual ke wilayah kabupaten lainnya dan Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Siswa “Didongkrak” Akhirnya Dicoret dari PDSS, Dewan Minta Polisi Segera Proses!

BACA JUGA:Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu, Pelaku Bisa Dijerat Pasal Berlapis

“Stok daging sapi siap jual di peternak kita sangat cukup. Kita tetap melakukan pemantauan agar tidak terjadi perbuatan pelanggaran yang tujuannya menaikan harga atau merugikan konsumen,” sebutnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan