Jika Kamu Mengetahui Manfaat Ini, Kamu Nggak Akan Takut Ikut Donor Darah Secara Rutin

jika kamu mengetahui manfaat ini, kamu nggak akan takut ikut donor darah secara rutin koranrb.id – mungkin sudah tidak asing di telinga kita tentang aktivitas donor darah. ya, donor darah adalah suatu kegiatan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang penting. beberapa dari manfaat-manfaat tersebut termasuk peningkatan produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan jantung. donor juga merupakan tindakan sukarela di mana seseorang memberikan sebagian kecil darahnya untuk keperluan medis. baca juga:selama ramadhan, warem di liku 9 bengkulu tengah harus tutup! proses ini biasanya dilakukan di bank darah atau pusat donor darah. peran penting donor darah adalah memastikan ketersediaan darah yang memadai dan aman di bank darah, sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa orang lain yang membutuhkannya. berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari donor darah yang berhasil dirangkum rb dari berbagai sumber: 1. baik untuk kesehatan jantung menurut studi yang berjudul "cardiovascular risk in 159,934 frequent blood donors while addressing the healthy donor effect," yang diterbitkan dalam jurnal bmj, menyelidiki 160.000 wanita yang secara rutin mendonorkan darah mereka selama lebih dari 10 tahun. baca juga:ini 7 tips agar badan tetap bugar saat puasa ramadan, salah satunya minum banyak air menurut hasil penelitian tersebut, donor darah memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular. namun, efek perlindungan ini hanya terlihat pada wanita dan tidak pada pria. kegiatan donor darah sangat bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah dan mencegah penyumbatan arteri. rutin mendonorkan darah diyakini dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 88 persen. baca juga:uban rambut jangan dianggap remeh! kenali 8 penyebab munculnya uban selain itu, donor darah juga dapat membantu dalam mengurangi risiko terkena kanker, stroke, dan serangan jantung. yang menarik, kegiatan ini juga dapat menjaga kadar zat besi dalam darah tetap stabil. 2. mampu mendekteksi adanya penyakit sebelum dapat mendonorkan darah, seseorang harus menjalani serangkaian pemeriksaan. prosedur standarnya meliputi pemeriksaan darah untuk mendeteksi penyakit serius. baca juga:ini tahapan pelaksanaan hari raya nyepi di lima banjar adat di bengkulu utara beberapa tes yang perlu dilakukan meliputi tes hiv, sifilis, hepatitis b, hepatitis c, dan malaria. hal ini dilakukan untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah. prosedur pemeriksaan ini juga berfungsi sebagai peringatan bagi pendonor untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka sendiri. jika ada gangguan yang terdeteksi, mereka dapat segera mencari perawatan medis yang diperlukan. baca juga:silat ternyata dilarang di mma, ini penjelasannya! 3. mampu meningkatkan produksi sel darah dengan mendonorkan darah tidak berarti mengurangi jumlah darah yang dimiliki seseorang. sebaliknya, kegiatan ini dapat meningkatkan produksi sel darah merah. meskipun jumlah sel darah merah dapat berkurang setelah donor darah, sumsum tulang akan segera menghasilkan sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. proses ini membutuhkan waktu beberapa minggu. dengan demikian, bagi seseorang yang rutin mendonorkan darahnya, tubuhnya akan merespons dengan meningkatkan pembentukan darah baru yang segar. baca juga:ini 12 manfaat buah sawo untuk kesehatan, kamu sudah tahu? ini dapat menyebabkan peningkatan kesehatan secara keseluruhan. 4. mampu memanjangkan usia berbuat baik telah terbukti dapat memperpanjang usia seseorang sekitar 4 tahun. ini juga mencakup kegiatan dermawan seperti donor darah, di mana seseorang dapat membantu orang lain yang membutuhkan. menurut penelitian dari mental health foundation, donor darah juga dapat memiliki manfaat bagi kesehatan emosional seseorang. melalui kegiatan ini, seseorang dapat mengurangi tingkat stres dan membantu menghilangkan perasaan negatif. baca juga:gubernur bengkulu dan ketua komisioner ojk tanda tangan mou, tingkatkan literasi keuangan 5. membakar kalori dalam tubuh studi "an intercultural and semi-confessional reflection on blood donation" yang diterbitkan dalam canadian medical association journal menemukan bahwa donor darah dapat membantu membakar kalori sebagai salah satu manfaatnya. sebenarnya, setiap 450 mililiter darah yang didonorkan dapat membakar hingga 650 kalori. namun, penting untuk memastikan tubuh dalam kondisi optimal sebelum mendonorkan darah. ini termasuk minum banyak air putih dan mengonsumsi makanan yang cukup sebelum proses donor. baca juga:meriah, launching new honda stylo 160 mengguncang bengkulu hal ini penting untuk memastikan bahwa tubuh dalam keadaan prima sehingga dapat menghindari efek samping negatif setelah donor darah. 6. mampu mengurangi risiko kanker paparan radikal bebas dalam tubuh dianggap sebagai pemicu utama pertumbuhan sel kanker. zat-zat ini cenderung menumpuk dalam peredaran darah. dengan melakukan donor darah secara teratur, risiko terkena kanker dapat diminimalisir. ini termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut, dan tenggorokan. baca juga:dinas pendidikan tetap kembalikan guru erzon ke kemenag, jamin sdn 1 kota bengkulu kondusif 7. menurunkan kolesterol mendonorkan darah secara rutin juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. selama proses mendonorkan darah, tubuh akan membakar sejumlah kalori dan lemak, termasuk kolesterol, untuk menghasilkan darah baru. ini membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan jantung secara keseluruhan. 8. menurunkan kelebihan zat besi manfaat lain dari donor darah adalah menurunkan kelebihan kadar zat besi dalam tubuh. ini bermanfaat karena kadar besi yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit hati, masalah jantung, dan diabetes. baca juga:motif sakit hati, video bugil mantan pacar disebar dengan mendonorkan darah secara rutin, seseorang dapat membantu menjaga kadar zat besi dalam tubuhnya tetap seimbang dan mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan zat besi. adapun syarat untuk bisa melakukan donor darah yakni: • usia minimal 17 tahun dan maksimal 70 tahun. • berat badan minimal 45 kg. • tekanan darah sistole di bawah 180 dan diastole di bawah 100, atau tekanan darah yang aman bagi penderita hipotensi sekitar 90/50. • kadar hemoglobin yang normal, berkisar antara 12.5–17 gram (g) hemoglobin per deciliter (dl), dengan batas maksimum 20 g hemoglobin per dl. • wanita tidak mendonorkan darah selama menstruasi. • tidak mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar, tidak merokok, dan menghindari perilaku berisiko tinggi yang dapat mengkontaminasi darah. baca juga:hasil pleno kpu bengkulu utara, 67.719 surat suara pemilu 2024 tidak sah • tidak memiliki riwayat penggunaan jarum suntik bersamaan. • menunggu sekitar 8 minggu atau lebih sebelum mendonorkan darah kembali. • tidak mengidap flu, pilek, sakit tenggorokan, gastroenteritis, atau penyakit infeksi lainnya. • tidak menggunakan narkoba atau obat-obatan yang dapat mengkontaminasi darah. • tidak mengidap penyakit hepatitis b, sifilis, dan hiv. (**)

Tag

• # sel darah
• # darah
• # penyakit
• # donor darah
• # manfaat
• # kesehatan

Share

• 
• 
• 
• 
•