Waspada Bencana, 3 Hari Kedepan Hujan Diprediksi Turun
LONGSOR: Pengerjaan jalan akibat bencana longsor di wilayah Liku 9 Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah terus belanjut. Ini adalah progres pengerjaan 29 Februari 2024 lalu.--IST/RB
BACA JUGA:Kenali 7 Manfaat Konsumsi Buah Pir Untuk Kesehatan, Cocok Untuk Buka Puasa
Kemudian nanti kami akan perkuat dukungan daripada mitra lintas sektor kita," katanya.
Selain itu, BPBD Provinsi Bengkulu juga akan memperkuat komunikasi dan sinergitas dengan pemerintah pusat khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sehingga upaya penanggulangan bencana di Bengkulu semakin optimal.
"Dalam waktu dekat kami akan segera ketemu dengan pimpinan, terutama Deputi untuk membicarakan program-program yang selama ini sudah di persiapkan dan sudah dibantu," tuturnya.
Pihaknya akan terus memperkuat kesiapsiagaan bencana dan penaganganan bencana di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gugatan Dikabulkan Bawaslu, PPP Tetap Laporkan KPU Bengkulu Tengah ke DKPP
Termasuk juga rehab rekonnya terhadap beberapa tempat yang kemarin terjadi bencana banjir, tanah longsor dan sebagainya.
"Termasuk jalan kita yang banyak longsor dan ada badan jalan kita yang sedikit lagi hampir habis, itu sebelumnya sudah dikoordinasi dan saya memperkuat kembali," papar Herwan.
Disisi lain, dengan kondisi cuaca saat ini yang telah memasuki musim penghujan, BPBD juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap potensi terjadinya bencana.
Pihaknya juga akan selalu siaga.
BACA JUGA:10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Penghujan
Melalui Kepala BPBD kabupaten/kota, akan terus monitor dan komunikasi untuk siaga baik personil termasuk logistiknya dalam menghadapi kemungkinan terhadap terjadinya bencana.
"Tentu saja setiap waktu dan setiap saat harus waspada kemungkinan terjadinya bencana alam dengan kondisi curah hujan yang tinggi intensitasnya di seluruh kabupaten/kota," demikian Herwan.
Sementara itu, BMKG Bengkulu juga merilis peringatan dini terhadap Kondisi Cuaca Maritim untuk wilayah perairan Sumatera Barat dan Bengkulu, Jumat 8 Maret 2024 pukul 19.00 WIB hingga Sabtu 9 Maret 2024 pukul 07.00 WIB.
Waspada gelombang laut dengan ketinggian diperkirakan mencapai 2.80 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Bengkulu hingga perairan timur Pulau Enggano.