Waspada Bencana, 3 Hari Kedepan Hujan Diprediksi Turun
LONGSOR: Pengerjaan jalan akibat bencana longsor di wilayah Liku 9 Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah terus belanjut. Ini adalah progres pengerjaan 29 Februari 2024 lalu.--IST/RB
Sehingga, sedikit menghambat proses evakuasi yang dilakukan tim Basarnas Bengkulu.
Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bengkulu, Wahyu Tri Agung, Ph, S.Sos menjelaskan, pihaknya pertama kali menerima informasi ada kapal tongkang terdampar sekitar pukul 11.48 WIB.
Atas laporan tersebut, tim Basarnas Bengkulu langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara, menggunakan armada rescue car, dengan membawa satu unit perahu karet.
“Kita langsung melakukan pencarian di titik kordinat yang diduga kapal tongkang terdampar,” kata Tri, di Kantor Basarnas Bengkulu, kemarin (8/3).
Sekitar pukul 12.15 tim Basarnas tiba di lokasi, dan mengetahui bahwa ada 10 korban yang terdampar didalam kapal.
“Tim SAR Gabungan baru berhasil mengevakuasi seluru awak kapal sekitar pukul 13.30 WIB,” ujarnya.
Disampaikan Tri, operasi SAR gabungan ini terdiri dari, TNI/Polri dan pemilik kapal.