Waspada Bencana, 3 Hari Kedepan Hujan Diprediksi Turun
LONGSOR: Pengerjaan jalan akibat bencana longsor di wilayah Liku 9 Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah terus belanjut. Ini adalah progres pengerjaan 29 Februari 2024 lalu.--IST/RB
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Agendakan 11 Titik Lokasi Safari Ramadhan,Berikut Daftarnya
Selanjutnya, waspada gelombang laut dengan ketinggian diperkirakan mencapai 5.00 meter berpotensi terjadi di wilayah perairan Samudera Hindia barat Bengkulu.
Dan angin kencang dengan kecepatan mencapai lebih dari 20 knot yang diperkirakan terjadi di sebagian besar wilayah perairan.
Harap diperhatikan resiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan waspada ketinggian gelombang lebih dari 1.25 meter.
Kapal Tongkang ketinggian gelombang lebih dari 1.50 meter.
Kapal Ferry ketinggian gelombang lebih dari 2.50 meter.
Sementara untuk Kapal besar atau kargo/pesiar, waspada ketinggian gelombang lebih dari 4.00 meter.
Dihantam Badai, Kapal Tongkang Terdampar di Lentera Merah
Sementara itu, Kapal Titan 33 berikut tongkang yang berisikan batu barah, kemarin siang (8/3) terdampar di Lentera Merah, Pulau Bai, Kota Bengkulu.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
10 awak Kapal berhasil dievakuasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Bengkulu.
Evakuasi awak kapal yang dilakukan Basarnas, dimulai sejak pukul 12.00 WIB atau satu jam setelah kapal tongkang terdampar.
10 awak kapal yang terjebak di atas kapal baru bisa dievakusi secara keseluruhan kurang lebih sekitar pukul 13.30 WIB.
Proses evakuasi cukup lama, karena kondisi cuaca di Pantai Bengkulu yang terbilang cukup ekstrem.