5.000 Pohon Bambu Penangkal Bencana di Bengkulu Tengah
Pj. Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni. Foto: Jery Yasprianto--
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Budi Suryantono, S.Sos, M.Si mengapresiasi langkah yang direncanakan oleh Pemkab Bengkulu Tengah.
Berharap Pemkab Bengkulu Tengah benar-benar merealisasikan rencana penanaman pohon bambu tersebut. Sebab penanaman pohon bambu tersebut salah satu langkah baik untuk mencegah banjir dan longsor di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Hasil Panggilan Ketiga Vonis MA Perkara P*nc*b*l*n Belum Diketahui
Apalagi setiap tahun pasti Kabupaten Bengkulu Tengah dilanda banjir dan longsor.
“Saya berharap penenaman pohon bambu ini benar-benar terealisasi. Apabila penanaman bambu dilaksanakan, maka akan sangat membantu dalam mencegah banjir dan longsor,” kata Budi.
Disisi lain penanaman bambu harus dilaksanakan karena sudah diketahui bersama jika di kawasan liku sembilan sudah banyak hutan yang gundul karena dirambah.
Untuk diketahui, terbaru pada bulan Januari lalu, ada 20 titik yang terdampak bencana alam. Mulai dari tanah longsor, jalan putus, jalan amblas, jembatan rusak hingga rumah warga yang rusak.
Desa Taba Teret ada tiga kejadian, tanah longsor yang menyebabkan jalan rusak, tanah longsor yang menyebabkan dapur rumah warga rusak dan pohon tumbang.
Kawasan Liku sembilan, jalan amblas, tanah longsor dibeberapa titik dan pohon tumbang dibeberapa titik. Desa Surau jembatan rusak, Desa Pungguk Ketupak tanah longsor dan jalan putus.
Desa Sidodai tanah longsor menyebabkan rumah warga rusak. Juga ada warga terseret air sungai karena meluapnya air sungai.
Di Desa Lubuk Unen, tanah longsor menimpa rumah warga. Dan di Desa Pungguk Beringin tanah longsor menimpa rumah warga, Desa Durian Lebar dan Desa Susup jembatan rusak.