ASN Jangan Malas, Jam Kerja ASN dan Jam Belajar di Sekolah Selama Puasa Dikurangi
SEMANGAT: Para pelajar tingkat SDN terlihat semangat mengikuti O2SN SD tingkat kecamatan pada pekan lalu. Selama bulan Ramadan, jam belajar di sekolah dikurangi.-foto: dok/koranrb.id-
Waktu istirahat selama satu jam, yakni pukul 12.00 - 13.00 WIB.
Sekda menegaskan ia akan memonitoring terhadap kedisiplinan ASN dalam bekerja selama puasa.
Ia akan meminta semua Kepala OPD untuk menyampaikan laporan kepada. Apabila ada ASN yang sering tak masuk segera laporkan agar bisa ditindak tegas.
“Saya berharap kepada Kepala OPD bisa tegas. Apabila ada ASN yang tak disiplin bisa melaporkan kepada dirinya. Kepada ASN yang malas akan kita berikan sanksi sesuai aturan,” tutup Rachmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si menyampaikan, untuk pengaturan jam belajar di sekolah, jam awal mulai pelajaran diserahkan kepada satuan pendidikan masing-masing.
Setiap jam pelajaran dikurangi selama 10 menit.
Selama bulan puasa, semua sekolah diminta untuk memperbanyak kegiatan ibadah.
Baik itu kegiatan pesantren kilat, kultum, shalawat, membaca Alquran, pembinaan karakter siswa dan kegiatan ibadah lainnya.
BACA JUGA:Mendagri Imbau Kepala Daerah Beri BerKesempatan Satpol PP jadi ASN atau PPK
“Mengingat saat ini kita sedang menjalankan ibadah puasa, setiap sekolah diminta untuk memperbanyak kegiatan ibadah. Saya berharap setiap sekolah bisa melaksanakannya,” bebernya.
Dalam kesempatan ini, Tomi juga mengingatkan kepada semua guru untuk tetap melaksanakan tugasnya seperti biasanya.
Ia tak ingin sampai ada guru yang bermalas-malasan apalagi sampai ada guru yang tak masuk.
Ia berharap semua guru bisa lebih semangat dalam mengajar selama bulan puasa ini.
“Kepada semua guru jangan sampai ada yang tak masuk. Saya meminta kepada Kepala Sekolah untuk benar-benar mengawasi semua gurunya. Jangan sampai kecolongan dan banyak guru yang tak masuk,” tegas Tomi.
Terpisah, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Evi Susanti, S.IP, M.AP meminta kepada ASN tak bermalas-malasan dalam memberikan layanan publik kepada masyarakat.