Rekap Manual, Prabowo-Gibran Sudah Unggul di 8 Provinsi Ini
Rekap Manual, Prabowo-Gibran Sudah Unggul di 8 Provinsi Ini --Abdi/RB
Pasalnya, jika dilihat sejak awal jumlah DPTLN yang semula 491 ribu menyusut menjadi sekitar 62 ribu ketika dimutakhirkan. Ketidakakuratan data ini mengakibatkan banyak pemilih yang menggunakan hak pilihnya pada 11 Februari lalu tidak terdaftar pada PSU.
"Tidak adanya data yang valid membuat WNI terkendala melaksanakan PSU di Kuala Lumpur. Ini membuat hak konstitusional mereka secara tak langsung dihilangkan," katanya.
Selain itu, Migrant Care juga masih menemukan banyak sekali data yang ketika dicek di DPT online melalui nomor paspor, namun tidak terdaftar. Mereka justru terdaftar pada nomor NIK dan berisi DPT di masing-masing daerah dia tinggal di Indonesia. (**)