APBD Minim, Pembangunan Bengkulu Selatan 2025 Masih Fokus Infrastruktur

RKPD 2025: Penandatanganan berita acara hasil musrenbang kabupaten oleh Bupati Gusnan Mulyadi disaksikan Kepala Bapedda-Litbang Fikri Aljauhary. Pembangunan tahun 2025 masih fokus pada sektor infrastruktur. Foto: Rio Agustian/RB--

KOTA MANNA, KORANRB.ID - Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2025 telah dilaksanakan dalam Musrenbang beberapa waktu lalu. 

Hasil musrenbang, mayoritas usulan pembangunan di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2025, masih fokus pada pembangunan infrastruktur. 

Masih dititikberatkan pada pembangunan infrastruktur karena belum maksimalnya pembangunan infrastruktur di Bengkulu Selatan sebagaimana yang menjadi harapan masyarakat.

BACA JUGA:Imbauan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Saat Membuka Murokaz Al-Quran di Masjid Raya Baitul Izzah    

Ini dapat dimaklumi. Karena sejak tujuh tahun terakhir, 2018 hingga 2024, APBD Kabupaten Bengkulu Selatan hanya diangka Rp 1 triliun. 

Besaran APBD yang terbilang minim tersebut tentu belum mampu mendukung pembangunan daerah secara maksimal.

Hal ini pun tiakui eksekutif maupun legislatif. Oleh karena itu, untuk mendukung pembangunan di tahun 2025, Pemkab Bengkulu Selatan telah merancang rencana kerja dan beberapa usulan yang akan disampaikan ke Pemprov Bengkulu.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE, MM mengatakan, kondisi APBD Bengkulu Selatan dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan pernah di bawah Rp 1 triliun, yakni hanya Rp 800 miliar.

BACA JUGA: Ini Daftar 59 Desa di Bengkulu Selatan yang Sudah Mencairkan Dana Desa

Atas kondisini Gusnan menegaskan eksekutif tidak tinggal diam. Beberapa program dan usulan disampaikan ke Pemprov Bengkulu bahkan pemerintah pusat.

"Tidak mungkin kita melakukan pembangunan sendiri, tetap perlu adanya kolaborasi. Untuk itu kami banyak mengajukan permohonan kepada pak Gubernur Bengkulu, terkait anggaran Pembangunan untuk Bengkulu Selatan,’’ sampai Gusnan.

Beberapa usulan yang disampaikan ke Pemprov Bengkulu diharapkan Gusnan dapat dipilih oleh Gubernur, dan dilaksanakan di tahun 2025. 

Gusnan menyadari usulan tersebut cukup banyak, sehingga apabila tidak dapat dikabulkan, maka Gubernur dapat memilih mana yang paling penting untuk masyarakat dan daerah Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ini 7 Tips Minum Kopi yang Lebih Sehat Saat Sahur, Salah Satunya Tambahkan Madu

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan