77 Desa Belum Ajukan DD di Bengkulu Utara, 32 Sudah Mulai Realisasikan Pembangunan

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 13 Mar 2024 - 23:33

DANA DESA: Hingga saat ini tercatat 77 desa di Bengkulu Utara belum mengajukan pencairan dana desa atau DD. FOTO: Kepala Dinas PMD Margono, M.Pd --

77 desa belum ajukan dd di bengkulu utara,  32 sudah mulai realisasikan pembangunan                              koranrb.id – hingga saat ini tercatat 77 desa di bengkulu utara belum mengajukan  pencairan dana desa atau dd. 
sedangkan saat ini sudah memasuki bulan akhir triwulan pertama tahun ini yang seharusnya sudah dilakukan pelaksanaan pembangunan, terutama fisik. 
sebanyak 138 desa sudah diproses pencairan dana desa, bahkan 32 diantaranya sudah masuk ke rekening desa masing-masing. 
41 desa sudah melalui tahap verifikasi kecamatan dan dinas pemberdayaan masyarakat dan desa dan sudah di badan keuangan dan aset daerah atau bkad. 
baca juga:pasar murah stabilisasi harga, catat 8 titik lokasinya di bengkulu utara
baca juga:april, pns dan pppk di bengkulu utara dapat dua bulan gaji, pemkab bengkulu utara tunggu pmk thr 
serta 65 desa tinggal menunggu pencairan dana lantaran usulan pencairan dananya sudah masuk ke kantor pelayanan perbendaharaan (kppn).
kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (pmd) margono, m.pd menerangkan jika untuk dokumen pengajuan yang sudah diajukan ke kppn tinggal menunggu dana dicairkan ke rekening desa masing-masing.
“sedangkan untuk 32 desa saat ini sudah mulai melaksanakan pembangunan sesuai dengan programnya masing-masing,” terangnya. 
ia juga yakin dalam satu pekan ini semua desa yang sudah mengajukan pencairan tersebut sudah akan menerima pencairan dana desa. 
baca juga:masjid agung di bengkulu utara jadi lokasi mtq tingkat provinsi bengkulu
baca juga:tidak disediakan lokasi khusus, pedagang takjil padati pasar purwodadi 
sehingga mereka sudah bisa melaksanakan pembangunan terutama pembangunan fisik. 
“dalam pencairan dana tahap pertama, kita minta untuk didahulukan dana untuk pembangunan fisik karena memakan waktu lama dan pengaruhnya paling besar untuk masyarakat,” terangnya. 
untuk desa yang sudah mengajukan pencairan juga diminta segera menyusun atau mempersiapkan pelaksanaan anggaran. 
sehingga tidak ada lagi penundaan pelaksanaan anggaran, apalagi menunda hingga tuntas idulfitri. 
“target kita sebelum idulfitri semua berjalan, sehingga ada serapan dan perputaran uang di masyarakat dan mendorong ekonomi lokal di desa,” terangnya. 
baca juga:pelaksanaan pemilu lancar, bawaslu bengkulu utara proses temuan di 3 kecamatan 
baca juga:partisipasi pemilih capai 88 persen, ini jumlah warga bengkulu utara tak salurkan hak pilih
soal 77 desa yang belum mengajukan pencairan dana desa, dinas pmd berkoordinasi dengan camat masing-masing. 
camat terutama kasi pemerintahan desa diminta untuk melakukan pembinaan pada desa-desa yang belum mengajukan dana. 
“sehingga bisa mengetahui apa yang menjadi permasalahan sehingga belum dilakukan pengajuan pencairan tersebut,” terangnya.
dana desa menjadi salah satu program pemerintah daerah hingga pusat terkait penanggulangan inflasi hingga pengentasan kemiskinan.
pelaksanaan program dana desa juga diharapkan bisa menyokong desa-desa untuk meningkatkan status menjadi desa mandiri. 
“karena dengan berjalannya program desa masing-masing, maka bisa mendorong ekonomi masyarakat desa termasuk program-program khusus dari pemerintah pusat,” terangnya. 
diantaranya program khusus tersebut adalah program ketahanan pangan atau lumbung pangan desa. 
desa segera diminta membuat lumbung pangan desa sehingga tercipta kemandirian pangan di desa sesuai dengan harapan pemerintah pusat. 
“ketahanan pangan desa juga menjadi salah satu persyaratan menjadi desa mandiri,” terangnya.  
desa-desa juga sudah melaksanakan pembayaran bantuan langsung tunai atau blt yang bersumber dari dana desa. 
ia juga mengingatkan desa-desa yang melaksanakan pembangunan dana desa untuk mengedepankan program swakelola. 
program ini bisa menyerap sebesar mungkin tenaga kerja yang merupakan masyarakat desa.
“sehingga masyarakat memiliki pendapatan saat kebutuhan meningkat memasuki ramadhan dan menjelang idul fitri nantinya dan menjaga daya beli masyarakat,” terangnya. 
77 desa juga diminta segera melengkapi syarat dan bisa mengajukan pencairan dana sesegera mungkin. 
keterlambatan juga dikhawatirkan bisa membuat keterlambatan pencairan dana desa tahap ii nantinya. 
“sedangkan saat ini ancaman inflasi masih terus terjadi dan menjadi sorotan pemerintah pusat dan menjadi target pembangunan daerah,” pungkas margono. 
sekadar mengetahui, bengkulu utara terdiri dari 215 desa dan 5 kelurahan. 
pemda bengkulu utara mendapatkan alokasi dana desa rp 181 miliar yang dibagikan ke 215 desa tersebut.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Kamis, 14 Maret 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan